KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Selain apel akbar, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) di Kabupaten Bombana turut dirangkaikan dengan lomba yel-yel yang bertemakan “Indonesia pulih bersatu melawan korupsi”. Diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bombana. Pj. Bupati Bombana, Ir. Burhanuddin melalui Sekeretaris Kabupaten Bombana, Drs. Man Arfa mengingatkan OPD agar terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan penyederhanaan proses kerja guna meminimalisir peluang korupsi yang bisa saja terjadi.
Selain itu, pihaknya mendorong jajaranya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Man Arfa menyatakan peringatan Harkodia momentum bagi Pemkab Bombana bersatu memberantas segala bentuk korupsi. “Tanggung jawab melawan korupsi tidak hanya di pundak aparat penegak hukum saja. Untuk itu, dalam momentum peringatan Harkadia ini, Pemkab dan seluruh jajaran konsisten mendukung berbagai upaya pemberantasan korupsi dengan segala upaya yang dimiliki,” imbuhnya.
Selama ini, pihaknya konsisten mengikuti Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, yang digawangi beberapa Kementerian dan lembaga serta Monitoring Center For Prevention (MCP) Korsupgah KPK. Hasilnya, tahun 2019, nilai MCP Kabupaten Bombana 80 persen, tahun 2020 sebesar 90,20 (peringkat 1 se-Sultra dan 23 secara nasional) dan di 2021 presentase nilai 90,85 persen. “Untuk itu, saya mengajak seluruh jajaran agar selalu membudayakan antikorupsi dimana pun dan kapan pun,” ajaknya. (idh/b)
