DPRD Mubar Konsultasi ke Polbangtan

  • Bagikan
Wakil Ketua I DPRD Mubar, Uking Djasa (kelima dari kanan) bersama anggota DPRD Mubar dan pejabat Polbangtan Gowa

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) melakukan kujungan kerja (Kunker) ke Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Sulawesi Selatan. Tujuannya, konsultasi sekaligus membuka jejaring untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Mubar. “Kita mendengar Polbangtan menerima mahasiswa yang mendapat jaminan negara melalui kementerian. Makanya kita melakukan konsultasi tentang prosedur penerimaan mahasiswa baru guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di bidang pertanian. Kita coba komunikasi untuk mencari lin,” kata Wakil Ketua I DPRD Mubar, Uking Djassa saat dikonfirmasi Jumat (9/12).

Lanjut politisi Golkar itu, Polbangtan merupakan institut pendidikan tinggi yang fokus pada bidang ilmu pertanian. Dalam proses kebutuhan perkuliahan difasiltasi oleh Kementerian Pertanian. “Kita mencoba mencarikan peluang untuk anak-anak kita yang tidak mampu tetapi dia pintar. Sehingga tetap bisa melanjutkan sekolah dijenjang yang lebih tinggi,” ucapnya.

Katanya, siswa yang diterima adalah alumni Sekolah Menengah Pertanian binaan Kementerian Pertanian. Dari sekolah umum jurusan IPA yang nilai akademiknya tinggi. Juga siswa berpestasi. Mulai dari prestasi bidang olahraga, seni dan yang lainnya. “Alhamdulillah kita diterima dengan baik oleh direkturnya. Diharapkan kita bisa bekerja sama sehinggakita bisa mengirim mahasiswa. Tentunya yang memenuhi syarat seperti yang telah ditentukan,” terang Uking Djassa.

Dari hasil konsultasi yang telah dilakukan itu, DPRD Mubar akan menindaklanjutinya dengan membangun komunikasi dengan Pemkab Mubar. Karena pihak Polbangtan telah membuka peluang untuk bekerja sama dengan Pemkab Mubar dalam bentuk MoU. “Kita akan tindak lanjuti. Mudah-mudahan Pemkab mau menerima itu. Saya kira ini peluang bagi anak-anak kita. Selama ini tidak terbuka akses itu dan sekarang terbuka,” ungkapnya.

Proses perkuliahan di sana benar-benar tertib. Disiplinnya bagus dan kampusnya juga terjamin karena dibina oleh tentara. Menurutnya, Polbangtan tidak sama dengan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang alumninya langsung diangkat menjadi ASN. Tetapi alumni Polbangtan akan dicarikan lapangan kerja oleh Kementerian Pertanian. “di sana bedanya dengan STPDN tidak langsung diangkat menjadi pegawai. Tetapi kewajiban Kementerian mencarikan lapangan kerja bagi alumninya. Karena Kementerian juga tidak akan mungkin menyia- nyiakan alumninya,” pungkasnya. (ahi/adv)

  • Bagikan