Warga Waode Buri Antusias Belanja Pangan Murah

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Harga pangan di Kabupaten Buton Utara (Butur) melonjak naik pasca pemerintah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemerintah Provinsi Sultra berupaya menekan terjadinya inflasi di 17 kabupaten/kota termasuk di Bumi Lipu Tinadeakono Sara. Dinas Ketahan Pangan Sultra mengemban tugas untuk menekan laju inflasi dengan menyelenggarakan pangan murah di kabupaten/kota di Bumi Anoa.

Di Kabupaten Buton Utara, lembaga yang dipimpin Sulwan Abunawas itu menyasar Kecamatan Kulisusu dan Kecamatan Kulisusu Utara membuka lapak pangan murah selama 7-10 Desember 2022. Seremonial Gelar Pangan Murah itu dibuka Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemkab Buton Utara Hasanun, Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Butur Munarti Ridwan Zakariah dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di Lapangan Sepak Bola Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara (7/12) Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Rosmini, mengungkapkan, lapak pangan murah menyajikan sejumlah kebutuhan pokok harga relatif murah. Yakni, gula pasir dibanderol Rp 13 ribu/kilogram, minyak goreng Rp 14 ribu/liter dan telur ayam jumbo Rp 54 ribu/rak. Beras premium 5 kilogram dijual seharga Rp 54 ribu, bawang merah Rp 40 ribu/kg, bawang putih Rp 25 ribu/kilogram Dasar pelaksanaan pangan murah merujuk Peraturan Pemerintah (PP) nomor : 9 tahun 1962 tentang peraturan pemerintah pengganti undang-undang tentang pengendalian harga, keputusan presiden nomor 23 tahun 2017 tentang tim pengendalian inflasi nasional dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)nomor 101/PMK.010/2021 tentang sasaran inflasi tahun 2022.

Tujuannya, memfasilitasi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan, meningkatkan akses pangan masyarakat khususnya rumah tangga miskin dan menstabilkan daya beli masyarakat pada saat naiknya harga sembako dan kebutuhan lainnya pasca kenaikan BBM Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemkab Buton Utara Hasanun, meminta warga Desa Waode Buri memanfaatkan kegiatan pasar murah itu untuk memperoleh kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang terjangkau. Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Buton Utara itu menyambut baik, penyelenggaraan pangan murah menjaga stabilitas, pasokan dan harga pangan strategis pasca kenaikan harga BBM. (adv)

  • Bagikan