Pemkab Konsel Dukung Pengelolaan Kawasan Konservasi

  • Bagikan
Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga (ketujuh dari kanan) bersama para stakeholder usai menyerahkan bantuan usaha ekonomi produktif kepada masyarakat sekitar kawasan konservasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pengelolaan kawasan konservasi tak bisa hanya mengandalkan pada satu instansi atau lembaga saja. Harus ada sinergisitas lintas sektoral. Makanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) dalam kendali Bupati, H. Surunuddin Dangga, terus memerlihatkan dukungan terhadap pengelolaan kawasan konservasi yang ada di otoritanya.

Salah satu bentuk dukungannya dengan menyerahkan bantuan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat sekitar kawasan. Penyerahan bantuan itu jadi rangkaian dialog interaktif yang diselenggarakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara bersama Pemkab.

Kepala Balai KSDA Sultra, Sakrianto Djawie, mengatakan di Konsel ada tiga kawasan konservasi. Mulai dari Suaka Margasatwa (SM) Tanjung Peropa, SM Tanjung Batikolo dan SM Tanjung Amolengo. Semua kawasan tersebut, merupakan suaka perlindungan dari satwa endemik, seperti anoa, rusa dan burung. "Wilayah konservasi ini juga sebagai kawasan penyangga ekosistem. Ada sejumlah desa di sekitar kawasan sehingga perlu ada asas manfaat kepada masyarakat dan kawasan konservasi," ungkapnya, kemarin.

Sementara itu Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, mengungkapkan, dengan wilayah yang cukup luas maka kawasan konservasi sangat penting dalam mendukung keberlangsungan ekosistem. Itu jadi tugas bersama dalam menjaga kawasan. Pemkab mendukung kegiatan pengelolaan kawasan konservasi yang berada di wilayahnya dan akan segera membentuk tim terpadu untuk menyelesaikan konflik teritorial di kawasan konservasi SM Tanjung Batikolo. "Alhamdullilah, kami berterima kasih kepada BKSDA Sultra, semenjak saya dilantik kita intens bekerja sama. Jadi konservasinya berjalan dan ada hasil yang bisa diperoleh masyarakat. Terkait permasalahan di lapangan mari bahu membahu memberikan solusi terbaik untuk seluruh pihak," ujarnya. (c/ndi)

  • Bagikan