Pematangan Lahan di Mubar Butuh Rp 6 Miliar

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Rencana pembangunan kompleks perkantoran Bumi Praja Laworoku mulai digenjot. Langkah awal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) melakukan pematangan lahan untuk lokasi pembangunan Kantor Bupati, Kantor DPRD dan Masjid Raya.

Pengerjaan pematangan lahan itu menelan anggaran Rp 6 miliar. “Anggaran yang digunakan dalam pematangan lahan itu berbeda-beda. Untuk pematangan lahan Masjid Raya Rp 1 miliar, Kantor Bupati Rp 3 miliar, dan Kantor DPRD Rp 2 miliar. Seluruhnya dikerjakan dengan kontrak 45 hari kerja dan dimulai sejak November, hingga Desember ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mubar, Agus Salam Rua saat ditemui di ruang kerjanya.

Lanjutnya, fokus pembangunan yang dilakukan tahun ini hanya untuk pematangan lahan saja. Pembangunan fisik gedung akan mulai dikerjakan pada 2023. “Jadi semua pembangunan yang direncanakan dibangun tahun depan seperti kantor DPRD, Bupati dan Masjid, sesudah dilakukan pematangan lahan,” ucapnya.

Pematangan lahan lebih dulu dikerjakan, karena untuk memastikan kondisi lahan sudah memenuhi standar lalu bangunan yang akan didirikan. Kata dia, pematangan lahan dalam pembangunan sebuah proyek penting untuk dilakukan. Terlebih lagi seperti rencana pembangunan lokasi perkantoran Bumi Praja Laworoku yang kawasannya di aliri air. Kondisi lahan harus dipastikan memenuhi standar sebelum dilakukan pembangunan fisik gedung. “Kalau relevansi lahanya harus ditinggikan maka kita naikkan. Paling tidak harus lebih tinggi dari pada jalan,” ungkapnya.(ahi/b)

  • Bagikan