KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota Kendari bakal merevitalisasi gerbang batas kota di Kecamatan Baruga yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Konawe Selatan (Gerbang Ranomeeto). Namun sebelum di revitalisasi, pemkot bakal mengumumkan pemenang desain gerbang kota yang sudah disayembarakan sejak bulan November lalu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengungkapkan, ada 25 desain gerbang batas kota yang diusulkan masyarakat kepada pemerintah. Usulan itu dimasukkan lewat sayembara yang dibuka pihaknya sejak November 2022. “Pemenangnya nanti kita lihat keputusan tim penilai. Dalam hal ini Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kota Kendari. Mudahmudahan pekan ini sudah ada pemenangnya,” ungkap Asmawa, kemarin.
Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini menjelaskan, alasan pihaknya menggelar sayembara desain bangunan batas kota ini agar masyarakat bisa terlibat langsung dan berpartisipasi dalam revitalisasi bangunan. “Kita ingin sayembara desain bangunan gerbang batas Kota Kendari ini dapat dieksplorasi rancangan desain dari berbagai kalangan masyarakat,” jelasnya.
Senada, Kepala Bappeda Kota Kendari Cornelius Padang mungungkapkan, sebanyak 25 peserta bakal mengikuti seleksi wawancara untuk menjelaskan desain konsep yang dibuat. Dalam penilaian ini, kata Cornelius, ada beberapa kriteria, salah satunya tentang kriteria yang memuat konsep estetika meliputi minimalis, modern dan nilai kearifan budaya lokal di Kota Kendari. “Dalam konsep kearifan lokal ini ada tentang simbol, motif, corak lambang kemudian kalosara, gong, ta’awu dan arsitektur lokal. Saat ini masih seleksi. Hasilnya akan segera diumumkan,” tegasnya.
Sekadar informasi, revitalisasi gerbang batas kota penting dilakukan mengingat fungsi gerbang yang menjadi pintu masuk dan keluar wilayah Kota Kendari. Rencananya, pembangunan akan segera berjalan pasca ditemukan desain gerbang hasil sayembara yang dibuka belum lama ini. (b/ags)
