Kendari Tetap "Perkasa"
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kota Kendari tetap "perkasa" sebagai juara bertahan. Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sultra tahun 2022 di Kabupaten Buton dan Baubau menjadi bukti. 115 Medali emas, 97 perak, dan 111 perunggu berhasil direbut atlet Kota Kendari dan memuncaki klasemen perolehan medali dengan total 323 medali. Kota Kendari mengulang kembali suksesnya menjadi juara umum Porprov XIII di Kolaka tahun 2018.
Podium juara kedua ditempati kontingen Kabupaten Konawe Utara. Atlet daerah yang dipimpin Bupati Ruksamin berhasil memboyong 278 medali, terdiri dari 114 emas, 87 perak, dan 77 perunggu. Sedangkan Kota Baubau berada diperingkat ketiga dengan total 231 medali yang terdiri dari 60 medali emas, 63 medali perak, 108 medali perunggu.
Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan selamat kepada atlet dan Pemkot Kendari atas prestasi yang diraih. Termasuk kepada daerah lainnya yang telah meraih medali dan berpartisipasi dalam Porprov XIV Sultra. "Selamat kepada seluruh atlet yang telah berlaga di Porprov XIV Sultra tahun 2022," ujarnya.
Pasca Kota Kendari ditetapkan sebagai juara umum Porprov XIV, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu beserta Forkopimda langsung menyambangi posko induk pemondokan atlet Kota Kendari di Baubau.
Pj.Wali Kota Asmawa mengatakan akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali. Anggarannya sudah dialokasikan dalam APBD. “Untuk perorangan, peraih medali emas mendapat Rp20 juta, peraih medali perak Rp12,5 juta dan peraih medali perunggu Rp7,5 juta. Khusus untuk kategori kelompok (beregu) tentu akan ada perbedaan," ujarnya.
Bonus juga akan diberikan kepada para pelatih. Pj.Wali Kota Asmawa menambahkan, proses pencairan bonus tetap mengacu pada mekanisme administrasi dan regulasi yang berlaku, diantaranya bisa dicairkan jika sudah ada penetapan pemenang secara resmi dari KONI Sultra. “Kami akan upayakan secepatnya memastikan dan tidak akan memakan waktu yang terlalu lama (pencarian bonusnya),” ungkap Pj.Wali Kota Asmawa.
Mantan Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua atlet yang telah bekerja keras dan berhasil mempersembahkan prestasi bagi daerah.
Menurutnya, prestasi yang diraih menjadi sangat spesial karena Kendari sukses mempertahankan predikat juara umum setelah sebelumnya diraih pada Porprov XIII di Kabupaten Kolaka tahun 2018.
“Tentu ini berkat kerja keras, upaya dan ikhtiar dari para atlet yang tergabung dalam kontingen Kota Kendari didukung oleh pelatih yang memastikan para atlet yang berlaga dalam kondisi prima, dan dukungan dari semua stakeholder termasuk pembinaan dari KONI,” tuturnya.
Belum Tentukan Tuan Rumah Porprov 2026
Ketua Harian KONI Sultra, Suwandi Andi memastikan belum ditentukan tuan rumah penyelenggaraan Porprov XV tahun 2026. Penentuan tuan rumah porprov berikutnya, KONI Sultra akan kembali mengagendakan di internal pengurus olahraga.
"Tentunya kita akan mengundang para pimpinan daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Rapat nantinya akan dipimpin gubernur dan pengambil kebijakan di lingkup Pemprov Sultra," ujar Suwandi Andi.
Ketua Komisi III DPRD Sultra itu menambahkan sejauh ini sudah ada beberapa daerah yang meminta dan siap menjadi tuan rumah porprov XV tahun 2026. "Misalnya Kabupaten Bombana, Konawe dan Konawe Utara (Konut). Kalau melihat dari segi aturan, kriteria calon tuan rumah sebenarnya itu dilihat yang juara umum. Hanya saja kita melihat dari sudut lain seperti pemerataan pembangunan dibilang sarana olahraga. Tapi semua itu nanti akan dibahas saat rapat, " tutur Suwandi.
Sejatinya, penentuan tuan rumah Porprov dilaksanakan pada saat penutupan Porprov di Kota Baubau. Namun pada saat puncak penutupan, waktu dan kondisi sudah tak memungkinkan. "Di samping itu banyak pimpinan daerah dan kontingen Porprov sudah tidak ada di tempat. Sehingga dinilai tidak efektif untuk pelaksanaan rapat penentuan tuan rumah porprov berikutnya," tutup Suwandi. (ags/kam/b)
Kendari Tetap "Perkasa"
