"Eksistensi mahasiswa telah menciptakan beragam kreatifitas yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masyarakat desa. Hadirnya adik-adik mahasiswa KKN dapat membantu Pemerintah Desa dalam menyusun program kegiatan desa yang dapat mengembangkan potensi desa ke depannya," kata Bupati Ruksamin.
Bupati Ruksamin mewakili pemerintah desa mengucapkan permohonan maaf, apabila selama berada di Kabupaten Konut, mahasiwa mendapat sikap dan tutur kata yang kurang berkenan di lokasi KKN.
"Semoga segala kebaikan yang telah ditorehkan menjadi kenangan manis yang tak terlupakan, dan menjadi bekal pengalaman yang bermanfaat bagi kesuksesan adik-adik mahasiswa semua," tutup Bupati Ruksamin.
Sementara itu, Rektor Universitas Lakidende (Unilaki), Prof.Dr.Hj.Rostin, SE.,MS mengapresiasi Bupati Konut Ruksamin yang telah menerima dan menyiapkan fasilitas mahasiwa KKN Unilaki, sehingga dapat mengaktualisasikan pengabdiannya di tengah masyarakat.
"Saya ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya pada Bupati Konut, Ruksamin yang telah menerima anak-anak saya berada di Konut. Menyiapkan segala kebutuhan mulai beras, gula, kopi disetiap posko KKN Unilaki di 22 desa,"ujar Prof.Hj.Rostin.
Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Halu Oleo (FEB UHO) itu meminta mahasiswanya meneladani Bupati Konut Ruksamin sebagai pemimpin yang selalu ada untuk masyarakat. "Di manapun dan kapanpun beliau dibutuhkan masyarakat, beliau selalu hadir di tengah rakyat," ungkap Prof.Hj.Rostin
Untuk diketahui, sebanyak 218 mahasiswa Unilaki kembali ditarik ke kampus setelah 45 hari melaksanakan KKN di tiga kecamatan yang tersebar di 22 desa. Lokasi KKN Unilaki di Konut yakni tiga desa di Kecamatan Lembo, sebelas desa di Kecamatan Sawa dan delapan desa di Kecamatan Motui. (min/b)