KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kinerja pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Buton Utara (Butur) terus dievaluasi. Hasilnya, masih banyak kepala OPD di daerah berjuluk Lipu Tinadeakono Sara tersebut belum melahirkan inovasi baru. Program setiap tahun anggaran mayoritas masih meniru rencana kerja sebelumnya. “Saya tantang kepala dinas untuk melahirkan inovasi. Terutama, kemampuan lobi mendatangkan anggaran dana alokasi khusus (DAK) masuk di Butur. Pasti akan mendapatkan apresiasi dari pimpinan daerah,” ujar Sekretaris Kabupaten (Sekab) Butur, Muh. Hardhy Muslim Senin (31/10).
Ia mengungkapkan, OPD harus mampu menjabarkan visi dan misi bupati dalam mewujudkan Buton Utara yang adil, maju dan sejahtera. Program itu diproyeksi harus mampu menekan angka kemiskinan, mengentaskan pengangguran dan menopang pertumbuhan ekonomi.
“Kinerja OPD harus terus dievaluasi. Rotasi dan mutasi pejabat pimpinan tinggi pratama sangat terbuka melalui uji kompetensi. Pejabat eselon II, bakal dinilai paripurna dan menjadi pertimbangan utama, apakah layak ditempatkan OPD mana,” tandas Muh. Hardhy Muslim. (c/had)
