Dana Transfer Berkurang Lagi

  • Bagikan
Sunardin Dani

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Modal pembangunan Kabupaten Buton pada tahun 2023 mendatang, berkurang lagi. Khususnya dana yang sumbernya dari transfer Pemerintah Pusat. Dibanding tahun 2022, dana alokasi khusus (DAK) fisik dan dana bagi hasil (DBH) dipastikan lebih kecil dari sebelumnya. "Dana transfer 2023 turun dibanding tahun 2022. DAK fisik kita turun. Begitu juga DBH," ulang Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Buton, Sunardin Dani, Senin (31/10). Ia merinci, penurunan DAK fisik turun sebesar 0.86 persen dari angka Rp 67,93 miliar. Sedangkan DBH turun 0,58 persen dari Rp 26,3 miliar. Selebihnya masih sama pada jenis dana transfer lainnya. Itu artinya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Buton masih akan berada pada angka Rp 600 miliar di tahun depan.

"Dana transfer ini kan kebijakan pusat. Kita berharap PAD meningkat tahun ini, supaya ada tambahan anggaran," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Buton, La Ode Aeta, mengatakan, realisasi PAD jelang akhir tahun sudah mencapai target bahkan lebih. Jika target awal hanya Rp 27 miliar, PAD justru sudah melewati angka Rp 30 miliar. "Per Juli kemarin saja kita sudah Rp 31 miliar. Jadi sudah melewati, mudah-mudahan bisa naik Rp 35 miliar atau bahkan hingga Rp 40 miliar," katanya. (b/lyn)

  • Bagikan