KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Komitmen untuk mendorong kamun perempuan untuk meningkatkan partisipasinya di berbagai bidang atau profesi, ditunjukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton. Setelah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pedoman pelaksanaan pengarusutamaan gender dalam pembangunan pada tahun 2020 lalu, kini pemerintah juga menambah semangat dan motivasi melalui sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan dalam urusan politik, hukum, sosial dan ekonomi.
Sosialisasi yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan itu dibuka Sekretaris Kabupaten (Sekab) Buton, Asnawi Jamaluddin di aula kantor bupati, Selasa (25/10). Menurut Asnawi, kesempatan perempuan berkiprah di dunia sudah diberikan oleh negara dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan. Namun faktanya, masih belum dimaksimalkan peluangnya oleh perempuan, termasuk di Kabupaten Buton. "Akses partisipasinya sudah ada. Tapi tidak mudah merekrut perempuan dalam bidang politik. Mungkin kurang percaya diri, ini perlu kita dorang," katanya.
Lebih dari itu, Sekab juga mengingatkan bahwa wanita disamping sebagai istri dan ibu, perlu aktif juga dalam organisasi suaminya. Itu untuk menambah wawasan dan sebagai media kekompakan keluarga. "Saya berharap kegiatan ini diikuti dengan seksama agar berdampak pada wawasan karakter serta cara berpkir," tambah Asnawi Jamaluddin. Acara itu turur menghadirkan Pemateri, Ketua Yayasan Padma Resitay Sultra, Reny Emilda Susana. Materi yang dibawakan yakni tentang public speaking, etika dan kepribadian. (c/lyn)
