KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Keinginan Gubernur Sultra Ali Mazi agar proses pembahasan APBD 2023 bisa lebih awal direspon Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pasca penetapan APBD perubahan, TAPD langsung bergerak cepat menyusun proyeksi anggaran tahun 2023.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, Johanes Robert Maturbongs mengungkapkan telah melakukan persiapan penyusunan APBD 2023. Langkah ini merupakan tindaklanjut instruksi gubernur. Yang mana, pimpinan menginginkan percepatan penyusunan anggaran tahun 2023.
"Sekarang ini kita sementara simulasi, target pekan ini bisa selesai simulasi tentang pendapatan dan belanja, setelah itu kita akan laporkan ke Gubernur. Tentunya tetap lewat Sekretaris Provinsi (Sekprov) sebagai ketua Tim anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sultra," ungkapnya.
Jika proses simulasi anggaran tuntas, pihaknya akan segera menyusun draf Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2023. "Setelah itu kita serahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk dibahas. Karena kita target kan untuk APBD 2023 sudah harus tanda tangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan DPRD Sultra," ucapnya.
Dirinya optimis pembahasan proyeksi APBD 2023 ini bisa tuntas pada akhir bulan November 2022 mendatang. Dengan begitu, tanggal 30 November nanti sudah harus MoU.
"Jadi kita masih ada waktu. Kita optimis bisa selesai sampai target kita. Karena APBD perubahan saja bisa kita selesaikan dengan sangat cepat. Ini semua bukan berarti kita bahas maraton baru tidak efektif. Artinya sepanjang hal substantif itu kita bisa bahas bersama. Kerja keras dari semua OPD dan kekompakan serta selama itu ada kesepahaman bersama dengan DPRD, "ujarnya. (c/kam)
