Sultra Kekurangan Alat Mesin Pertanian

  • Bagikan
Muhammad Djudul

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sultra diminta oleh Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan luas area tanaman padi sawah. Tahun ini, Sultra ditarget mencapai luas tanaman 10 ribu hektar. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, Muhammad Djudul, mengatakan Sultra masih memiliki potensi lahan produktif seluas 2.858.277 hektar. Terdiri dari lahan fungsional seluas 124.010 hektar. “Ini terbagi atas lahan irigasi seluas 97.190 hektar dan 26.826 hektar non-irigasi,” urainya.

Katanya, lahan 2.734.267 hektar itu masih berpotensi untuk dimanfaatkan. Sesuai dengan keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, lahan baku nasional sawah di Sultra mencapai 130 ribu hektar. “Sehingga di tahun ini, guna meningkatkan luas area produksi padi sawah ini, kita ditarget 10 ribu hektar oleh Kementerian, “katanya.

Hanya saja, untuk mencapai target tersebut, tambah dia, perlu adanya peningkatan rasio kebutuhan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor roda dua maupun roda empat. “Kabupaten Konawe sebagai daerah lumbung padi terbesar di Sultra, luas tanam 61.549,3 hektar. Alsintan hanya ada 1.873 unit. Sementara kebutuhan alsintan itu 6.125 unit. Sehingga masih ada kekurangan 4.282 unit, “ paparnya.

Secara keseluruhan wilayah Sultra masih kekurangan Alsintan sekira 11.081 unit. Dari total potensi sawah produktif seluas 124.010 hektar. “Semoga ada tambahan bantuan Alsintan dari pusat, “ harapnya. (kam/b).

  • Bagikan