Mencegah Inflasi, Parinringi Salurkan Bantuan Sembako ke Masyarakat

  • Bagikan
Pj.Bupati Kolut Parinringi (kedua dari kanan) menyalurkan bantuan sembako kepada salah satu warga Kecamatan Lasusua, Rabu (12/10). (Diskominfo Kolaka Utara For Kendari Pos)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Indonesia termasuk Sultra sedang menghadapi ancaman inflasi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada seluruh menteri, kepala daerah tingkat (gubernur, bupati /wali kota) se Indonesia untuk sigap menempuh langkah-langkah strategis mengendalikan inflasi.

Menindaklanjuti intruksi tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut) Parinringi turun ke masyarakat menyalurkan bantuan sembako. Bantuan tersebut dimaksudkan memperkuat simpul-simpul perekonomian rakyat khususnya bagi warga yang kurang mampu.

“Langkah ini bagian dari strategi mereduksi inflasi. Termasuk bagian dari menyuplai kebutuhan masyarakat di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dikhawatirkan turut memicu harga-harga di pasaran,” kata Pj.Bupati Parinringi kepada Kendari Pos, Rabu (12/10).

Pj.Bupati Parinringi bersama Forkopimda dan stakeholder Kolut menyalurkan sekira 200 paket sembako kepada warga kurang mampu di Kecamatan Lasusua. Dan akan terus berkelanjutan menyasar warga lainnya di seluruh kecamatan di Kolut.

“Tahap pertama penyaluran bantuan, fokus di Ibu Kota Kabupaten Kolut yakni di Kecamatan Lasusua. Bantuan juga akan didistribusikan di 15 kecamatan di Kabupaten Kolut,” ujar Pj.Bupati Parinringi.

Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Sultra itu menguraikan, meski saat kini dibeberapa belahan negara di dunia dilanda inflasi, namun untuk di Indonesia catatan terakhir termasuk di Kolut tidak begitu signifikan dampaknya.

Salah satu yang mempengaruhi karena aktivitas ekonomi masyarakat khususnya pada sektor pertanian dan perkebunan konsisten hidup. Kebutuhan ekonomi warga terpenuhi dengan baik.

“Nah, pembagian sembako ini bagian dari memperkokoh ketahanan ekonomi masyarakat. Bahkan sebelumnya kami sudah menggelar pasar murah agar harga-harga di pasaran senantiasa normal,” tandas mantan Wakil Bupati Konawe itu. (ali/b)

  • Bagikan