Pertalite dan Solar Tak jadi Naik

  • Bagikan
Suasana antrian BBM di SPBU Anduonohu, Jalan Malak, Kendari, Kamis (1/9). Pemerintah belum menaikan harga BBM. Jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex yang mengalami perubahan, bahkan harganya turun. FOTO: MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS


-JBU Mengalami Penurunan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Harga Bahan Bakan Minyak (BBM) bersubsidi tak jadi naik. Dari hasil penyesuaian harga, pemerintah memutuskan BBM jenis pertalite dan solar tak mengalami perubahan. Hanya jenis BBM umum (JBU) seperti pertamax turbo, dexlite dan pertamina dex yang berubah bahkan cenderung turun.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, harga JBU bersifat fluktuatif mengikuti perkembangan tren minyak dunia. Yang mana, acuan harga rata-rata produk minyak olahan Mean of Platts Singapore (MOPS) atau argus.

"Adapun untuk harga BBM bersubsidi seperti pertalite dan solar masih sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Kami pastikan stok secara nasional aman. Kami turut menghimbau agar masyarakat dapat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan," beber Irto kemarin

Kebijakan penyesuian harga kata dia, mengimplementasikan regulasi Keputusan Menteri (Kepmen) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 62 K/12/MEM/2020. Regulasi ini mengatur tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran JBU, bensin dan solar yang disalurkan melalui SPBU.

"Penyesuaian harga BBM pertamax turbo dan dex series merupakan komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Sekaligus, sebagai upaya kami mendorong masyarakat untuk dapat menggunakan produk-produk BBM Pertamina yang berkualitas dengan nilai angka oktan dan cetane yang tinggi, serta lebih ramah lingkungan,” ungkap Irto.

Untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen, produk jenis bensin (gasoline) pertamax turbo disesuaikan menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter. Sedangkan untuk produk jenis solar (gasoil) yakni dexlite, disesuaikan menjadi Rp 17.100 per liter dari yang sebelumnya di angka Rp 17.800 per liter. Sedangkan pertamina dex menjadi Rp 17.400 per liter dari yang sebelumnya Rp 18.900 per liter.

"Harga baru BBM per 1 September 2022 yang berlaku di beberapa daerah, bisa berbeda karena dipengaruhi perbedaan besaran PBBKB di masing-masing daerah. Penyesuaian harga merupakan upaya kami untuk terus menyediakan BBM berkualitas dengan harga yang masih paling kompetitif jika dibandingan dengan produk SPBU lain dengan kualitas setara," terang Irto. (b/ags)

Harga BBM di Sultra Berlaku 1 September
Pertalite Rp 7.650
Solar Rp 5.150
Pertamax Rp 12.750
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina DEX Rp 17.750

  • Bagikan

Exit mobile version