Ali Mazi Bertekad Sukseskan Presidensi G20

  • Bagikan
Gubernur Sultra Ali Mazi didampingi staf dan pegawai pengelola meninjau kondisi Anjungan Provinsi Sultra di TMII Jakarta, kemarin. Hari ini, anjungan Sultra mulai direnovasi dalam rangka pelaksanaan event internasional Presidensi G20. Anjungan Sultra salah satu destinasi kunjungan delegasi negara-negara Presidensi G20.


--Gubernur Perintahkan Renovasi Anjungan Sultra di TMII

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Indonesia memimpin Presidensi G20. Forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) itu akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 di Bali. Delegasi Presidensi G20 akan mengunjungi anjungan setiap provinsi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Termasuk anjungan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Gubernur Sultra Ali Mazi bertekad menyukseskan penyelenggaraan rangkaian Presidensi G20. Anjungan
Provinsi Sultra di TMII Jakarta dipoles seapik mungkin untuk menyambut kunjungan delegasi KTT Presidensi G20. Gubernur Ali Mazi telah memerintahkan instansi teknis di Pemprov Sultra untuk merenovasi kerusakan ringan anjungan Sultra. Untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana, sang gubernur turun meninjau anjungan Sultra di TMII.

Gubernur Sultra Ali Mazi, mengatakan renovasi anjungan Sultra di TMII atas permintaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Kedua menteri itu yang meminta Pemprov Sultra segera membenahi anjungan.

Gubernur Sultra dua periode itu telah menginstruksikan Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra dan Dinas Pariwisata Sultra untuk merenovasi anjungan. Sekaligus membangun komunikasi dengan Kemendagri dan Kemensesneg.

"Besok (hari ini,red) sudah mulai kerjakan. Kita harus ikuti mekanisme sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. Walaupun ini sifatnya darurat. Karena harus segera, kita harus laksanakan sesuai dengan jadwal yang ada di sekitar TMII ini,” kata Gubernur Ali Mazi usai meninjau anjungan Provinsi Sultra di TMII Jakarta, kemarin.

Ia memastikan konsep renovasi tetap mengacu pada keaslian budaya daerah yang nantinya menjadi simbol dan dapat merepresentasikan Sultra. “Anjungan Sultra ini berfungsi untuk tempat kita rekreasi, berkumpul, dan sebagai show window-nya Sultra. Nantinya masyarakat dapat melihat Sultra melalui anjungan ini. Apa yang ada di Sultra nantinya kita bisa pamerkan semua di sini. Jadi semacam informasi ke-Sulawesi Tenggara-an,” jelas Gubernur Ali Mazi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penghubung Pemprov Sultra di Jakarta, Wa Ode Kanufia Diky, kehadiran Gubernur Sultra menjadi bukti Pemprov Sultra sangat serius dalam menjaga nilai budaya daerah dan menyukseskan agenda internasional KTT Presidensi G20.

“Jadi beliau ke mari (anjungan Provinsi Sultra di TMII,red) untuk melihat apa saja yang kita renovasi. Utamanya di bagian taman. Supaya lebih kelihatan tertata, lebih rapi lagi,” ujar Wa Ode Kanufia Diky.

Ia yakin, semangat tinggi dari Pemprov Sultra merenovasi dapat mempercantik tampilan anjungan sehingga bisa menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung. "Yang terpenting renovasi dilakukan agar anjungan bisa digunakan untuk menjamu tamu saat pelaksanaan Presidensi G20," pungkas Wa Ode Kanufia Diky. (ags/b)

Untuk diketahui, Mendagri Tito Karnavian dan Mensesneg RI Pratikno, meminta Gubernur Sultra untuk memperbaiki anjungan Sultra di TMII. Permintaan tersebut dalam rangka menyambut kegiatan Presidensi G20. Anjungan yang Sultra di TMII menjadi salah satu venue yang akan digunakan dalam perhelatan kegiatan berskala internasional itu.

Mendagri Tito Karnavian menyebut kondisi anjungan Sultra terbilang bagus. Namun masih banyak kekurangan yang butuh perbaikan. “Pak Ali Mazi (Gubernur Sultra, red) tolong anjungan Sultra diperbaiki agar lebih mantap,” kata Tito Karnavian saat meninjau revitalisasi TMII bersama Mensesneg Pratikno, Kamis (17/7) lalu. (ags/b)

  • Bagikan