KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahun 2022 ini, pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau mengadakan 1.000 ekor bibit ayam kampung super. Ayam kampung menjadi unggas pilihan dan sangat diminati warga Kota Baubau saat ini. Hanya saja, belum ada peternak yang membudidayakannya dalam jumlah besar. Pemerintah memberikan stimulan melalui pengadaan bibit dan sudah mengembangkan lebih dulu, sehingga peluang panen optimalnya cukup besar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Baubau, Muhammad Rais, mengatakan, program peternakan ayam kampung dilakukan sebagai respon dari gagal panennya unggas warga beberapa tahun lalu karena serangan penyakit ternak. Sehingga pihaknya mencoba membuat percontohan terlebih dulu. "Program kita tahun ini pengadaan bibit ayam kampung, kurang lebih 1.000 ekor. Itu untuk (peternak) di Lipu dan Katobengke," katanya, Kamis (28/7).
Menurut Muhammad Rais, bibit ayam kampung tersebut didatangkan dari wilayah Jawa dengan kualitas yang dijamin dan peluang berhasilnya cukup besar. "Insya Allah kalau tahun ini sukses panen, maka 2023 depan kita adakan lagi dan menjadikannya sebagai program rutin di APBD," tambahnya. Masyarakat tidak perlu khawatir dalam membudidayakan ayam kampung super itu, sebab akan mendapat pendampingan dari dinas terkait.
Selain ayam kampung, pemerintah juga akan melakukan percobaan pengembangan sapi limosin. Permintaan sapi jenis itu cukup tinggi, terlebih jelang Idul Adha. Peminat memesan itu dari wilayah Konawe. "Kita lihat di Baubau sangat potensial. Makanya kita akan coba adakan bibitnya. Kalau cocok di sini, kita akan kembangkan dalam jumlah banyak," janji Muhammad Rais. (c/mel/lyn)
