IAIN Kendari Dukung PenguatanKapasitas Masyarakat Pesisir

  • Bagikan
Mahasiswa KKN IAIN Kendari bersama anak pesisir di Kecamatan Menui, Sulawesi Tengah.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mendukung penguatan kapasitas masyarakat pesisir. Hal itu tercermin, dengan mengutus mahasiswa menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah pesisir Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). KKN IAIN Kendari bekerja sama dengan dua universitas: UIN KHAS dan IAIN Parepare. KKN dimulai Juli hingga 31 Agustus 2022. Tema KKN: Menguatkan Kapasitas Masyarakat Pesisir, Wujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Jumlah peserta KKN: 40 orang.

Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM IAIN Kendari, Dr. Abdul Gaffar, M.Th.I., menjelaskan, pengabdian di wilayah kepulauan memiliki tantangan tersendiri. Baik bagi panitia maupun mahasiswa. Karena harus mengarungi lautan di tengah cuaca yang tidak bersahabat. Meskipun demikian, kegiatan ini tetap berjalan sesuai rencana. Sebab, telah menjadi komitmen IAIN Kendari mendorong pemerataan kapasitas masyarakat melalui KKN. Dengan menggunakan pendekatan pengabdian berbasis potensi wilayah daerah setempat. "Peserta KKN ditempatkan pada empat pulau. Yaitu: Pulau Masadian, Pulau Tiga, Pulau Tengah dan Pulau Mbokita. Keempat pulau ini, memiliki potensi laut dan perikanan yang melimpah. Jika diolah dari bahan mentah menjadi produk siap konsumsi, maka akan bernilai ekonomi," ungkap Gaffar, kemarin.

Dia menambahkan, selain aspek ekonomi, program KKN juga akan menyentuh bidang pendidikan. Mengingat jumlah satuan pendidikan di wilayah tersebut belum memadai. Khususnya di wilayah Kepulauan Menui yang sebagian besar dihuni masyarakat Suku Bajo. Dengan tingkat pendidikan rata-rata lulusan sekolah menengah pertama (SMP). "Kami juga ingin mendorong implementasi wajib belajar. Dengan memberikan motivasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda. Terutama dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pengembangan potensi daerah," jelasnya.

Sementara itu, Warek III Bidang Kerja sama dan Kemahasiswaan IAIN Kendari, Dr. H. Herman, M.Pd.I, mengatakan, KKN menjadi salah satu langkah konkret perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat. "Kehadiran mahasiswa di lokasi, kami harapkan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Sehingga, mereka dapat merasakan dampak langsung dari pendidikan. Inilah yang menjadi esensi dari fungsi tridarma perguruan tinggi yang kita emban," pungkasnya. (b/m3)

  • Bagikan