KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Harga kebutuhan bahan pokok di pasaran, sudah melonjok lagi. Kondisi itu selalu terjadi jelang perayaan hari besar keagamaan. Pada sejumlah pasar tradisional di Kota Baubau, komoditas yang paling banyak dicari para ibu mengalami kenaikan mulai Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu.
Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau memantau harga sejumlah kebutuhan pokok itu di pasaran. Tercatat yang mengalami kenaikan diantaranya bawang merah dari Rp 65.000 per kilogram menjadi Rp 70.000. Persentase kenaikannya mencapai 7,7 persen. Itu disebabkan karena permintaan dari konsumen yang meningkat menjelang hari raya Idul Adha. Suplayer bawang bagi pedagang Baubau datang dari Bima, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.
Untuk harga cabai rata-rata mengalami kenaikan antara 25 sampai 33,3 persen. Itu disebabkan karena kondisi cuaca memengaruhi hasil panen petani. "Untuk cabai disuplai dari daerah kita sendiri, kemudian dari Buton dan Selawesi Selatan," kata Kadis Perindagkop Kota Baubau, La Ode Ali Hasan, Selasa (5/7). Selanjutnya sayuran kol juga kenaikannya cukup signifikan, dari Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp 19.000. Ini juga disebabkan karena hasil panen petani agak kurang dan kondisi cuaca. Pedagang mendatangkan kol dari Buton dan Sulawesi Selatan.
Meski banyak yang naik, ada beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga. Seperti wortel dari Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 14.000. Kentang dari Rp 22.000 per kilogram menjadi Rp 20.000, tomat buah dari Rp 24.000 jadi Rp 22.000 per kilogram. "Penurunan harga karena stok yang ada cukup tersedia di pasar.
Adapun harga komoditas kebutuhan pokok yang lainnya cenderung stabil," tandas La Ode Ali Hasan. (c/mel/lyn)
