Terkendala Data Kependudukan, tak Terima Bantuan

  • Bagikan
Haliana

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, sejumlah bantuan sosial terus disalurkan pemerintah kepada warga, termasuk di Kabupaten Wakatobi. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang mengeluh terkait penyaluran bantuan itu, padahal dinilai layak menerima karena kategori kurang mampu. Hal tersebut mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi. Menurut Bupati Wakatobi, Haliana, setelah kunjungannya ke beberapa pulau, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan hal itu. Tak sedikit masyarakat terpengaruh dengan isu-isu negatif. Haliana melihat masyarakat dipengaruhi untuk berpikiran negatif pada pemerintah karena dianggap tidak pro rakyat. Ternyata setelah dicek dan ditindaklanjuti, sebagian besar masyarakat Wakatobi masih terkendala pada data kependudukan.

“Di Wakatobi, ibaratnya suhu politik untuk 2024 sudah mulai kelihatan. Harapan saya masyarakat lebih bijak untuk menanggapi isu-isu. Jadi, kita melihat masyarakat seolah-olah diajak untuk berpikir negatif terhadap Pemerintah Daerah. Padahal itu tidak benar,” jelas Haliana, Kamis (23/6). Namun pada akhirnya lanjut Wakatobi-1 ini, masyarakat menyadari pada saat kunjungannya ke beberapa pulau. “Dipikiran kami hanya untuk rakyat, penyaluran berbagai bantuan yang diporsikan termasuk bidang kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat. Ini harus dipikirkan oleh masyarakat karena pada dasarnya ini yang menjadi tujuan kita,” beber Haliana.

Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi berkomitmen untuk memberikan peningkatan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat. “Jangan mudah terprovokasi, coba untuk membangun kebersamaan. Saya juga sudahh sampaikan kepada camat, kepala desa dan lurah untuk mengawal masyarakat agar data kependudukan bisa dimiliki sehingga masyarakat bisa menikmati bantuan dari pemerintah,” pungkasnya. (b/thy)

  • Bagikan