Tiap Jumat, Distan Gelar Pasar Tani

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terhadap kelompok tani binaan dan pertanian organik cukup besar. Tak hanya memberi bantuan dan pendampingan, pemerintah melalui Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari turut membantu pemasaran. Tiap hari Jumat, Distan menggelar pasar tani di pelantaran kantor.

Kabid Perkebunan dan Hortikultura Distan Kota Kendari, Zulkarnaim mengatakan pasar tani menjual beraneka ragam hasil pertanian. Mulai dari sayur dan buah-buahan hasil dari kelompok tani. Pekan ini, hasil dari kelompoj Kecamatan Poasia, Baruga, Kambu dan Abeli.

"Kalau saat ini, ada 97 kelompok tani binaan. Mereka tersebar di 65 kelurahan di Kota Kendari," kata Zulkarnaim kepada Kendari Pos, Jumat (17/6).

Tak hanya memberi bantuan dan pendampingan, Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari turut membantu pemasaran. Distan menggelar pasar tani di pelantaran kantor, Jumat (17/6).

Dari puluhan petani binaan, sebanyak 7 diantaranya kelompok tani wanita. Sisanya kelompok tani laki-laki. Yang menarik, sayur dan buah ditanam steril dari bahan kimia. Sebab proses menggunakan sistem pertanian organik. Makanya, aman untuk dikonsumsi.

Tidak hanya itu, harga dan kualitas sayuran yang dijual di pasar tani tersebut berbeda dengan yang ada di pasar umum. "Kalau yang dijual di pasar tani, tentu lebih murah dibandingkan di pasar pada umumnya," ujarnya sedikit berpromosi.

Ia lalu mencontohkan harga sayur mulai dari Rp 5 ribu per ikat untuk pakcoy, kangkung, tomat lalu terong. Untuk buah salak dijual dengan harga Rp 15 ribu per kilogram (kg). "Kita jual di bawah harga pasaran. Walaupun semisal harganya sama dengan di pasar umum, di pasar tani volumenya lebih banyak dari," pungkasnya. (c/m1)

  • Bagikan