Lupa Padamkan Obat Nyamuk, Puluhan Rumah Ludes Terbakar

  • Bagikan
Puluhan rumah warga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu yang ludes terbakar, Kamis (9/6). MUHAMMAD ALI AKBAR/KENDARI POS

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Warga kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu berduka. Puluhan rumah yang mayoritas dihuni petugas kebersihan dan pemulung itu, ludes dilahap si jago merah, Kamis (9/6).

Kepala Seksi pemberdayaan masyarakat dan Pelatihan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendari, Abriadin mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 08. 11 Wita pagi. Usai menerima laporan, sebanyak 5 unit armada dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

"Alhamndulillah sekira pukul 11:00 Wita, api berhasil dipadamkan," kata Abriadin kepada Kendari Pos, Kamis (9/6).

Sebanyak 61 jiwa yang berhasil dievakuasi. Mereka adalah korban jiwa yang rumahnya terbakar. Total rumah yang terbakar sekira 26 buah dan satu mobil Angkutan kota ikut terbakar. "Untuk penyebab kebakaran belum diketahui pasti," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Mandonga, Kompol Muhammad Salman menuturkan dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga dipicu dari salah satu warga yang lupa mematikan anti nyamuk saat ditinggal pergi oleh pemilik rumah.

"Kemudian muncul gumpalan asap tiba-tiba disertai api dan merembet hingga ke rumah warga lainnya," kata Kompol Muhammad Salam kepada Kendari Pos, Kamis (9/6).

Kompol Muhammad Salam membeberkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian materil diperkirakan puluhan juta rupiah. "Api merambah sangat cepat karena bahan rumah warga terbuat dari papan yang mudah terbakar," tandasnya. (c/ali)

  • Bagikan