UHO Dorong Pengembangan Soft Skill Mahasiswa

  • Bagikan
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, M. Si., M. Sc., saat memberikan piagam penghargaan kepada pada para pemateri dalam kegiatan pelatihan pengembangan soft skill online, tahun 2022 di Claro Hotel Kendari, Selasa (7/6).

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Universitas Halu Oleo (UHO) kini terus melangkah guna mendorong kemampuan soft skill mahasiswa. Dalam menjawab tantangan masa kini dan masa yang akan datang, tentunya pengembangan kualitas dan pengetahuan lain diluar bidang ilmu yang mereka tekuni menjadi hal penting.

Melihat hal itu, UHO melalui Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (UPT P2KM) kembali menggelar pelatihan pengembangan soft skill online, tahun 2022 di Claro Hotel Kendari, Selasa (7/6). Kegiatan ini digelar secara hybrid dengan menghadirkan 120 mahasiswa dan 300 lebih melalui aplikasi Zoom. Umumnya mahasiswa yang dilibatkan dalam giat ini merupakan para mahasiswa akhir dari 15 Program studi dan satu Program Vokasi UHO.

Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, M. Si., M. Sc., mengatakan, di era sekarang mahasiswa tidak hanya ditekankan untuk pendidikan saja tetapi sudah full paket, berbeda dengan zaman dulu. Selain mata kuliah umum, para mahasiswa juga harus dibekali pengetahuan lain yang tentu saja akan sangat bermanfaat untuk mereka kedepannya. "Saat ini para mahasiswa kita utamakan memiliki kemampuan tambahan diluar bidang ilmu yang mereka tekuni. Nah kegiatan hari ini merupakan salah satunya, untuk itu bagaimana mengembangkan soft skill menyiapkan dirinya melalui belajar dengan sungguh-sungguh, tidak sekadar asal-asalan dalam menjawab soal. "Hal ini dilakukan agar dapat memperoleh hasil yang maksimal dan hasil ini nantinya menjadi acuan atau evaluasi guru dalam melakukan penilaian, terbisa mempersembahkan yang terbaik. Di tengah-tengah ikhtiar kita, selalu ada dinamika yang berkembang di dunia pendidikan. Hampir semua persoalan bangsa ini langsung mau dimasukkan di madrasah. Misalnya persoalan narkoba, moderasi, lingkungan, hingga isu gender semua mau dimasukkan dalam kurikulum," ujarnya.

Ia juga mengatakan, selama ini dunia pendidikan terlalu kaku dengan model mata pelajaran yang begitu banyak. Beberapa mata pelajaran itu dianggap juga tidak terlalu mendukung untuk mahasiawa diluar bidang ilmu yg mereka tekuni," kata Prof Zamrun saat membuka kegiatan pelatihan pengembangan soft skil online tahun 2022 di Claro Hotel Kendari, Selasa (7/6).

Dia melanjutkan, kegiatan pelatihan ini tentu menjadi agenda rutin dan hampir tiap tahun dilakukan. Dimana setiap tahunnya peserta terus mengalami peningkatan. "Untuk para peserta, manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya karena kami dulu juga ingin belajar seperti ini tapi kami belum dapat yang seperti ini. Makanya peluang ini harus dimanfaatkan betul-betul untuk mereka, semoga kedepanya semakin sukses," pesannya. Menurut rektor dua periode itu, ada pembelajaran tambahan yang bisa dilakukan di kampus hijau itu, jadi bukan saja program kewirausahaan, tetapi ada juga soft skill untuk bidang olahraga ataupun seni. "Semua ada di UHO, tinggal bagaimana para mahasiswa mampu memanfaatkan itu," ujarnya.

Kemampuan soft skill, kata dia tentu akan sangat dibutuhkan kedepanya, sebab dimasa akan datang, para mahasiswa maupun alumni tak hanya bersaing secara nasional saja bukan tetapi regional se asia atau bahkan secaga global. "Sehingga perlu ada pengetahuan tambahan yang menunjang kemampuan spesifik bidang ilmu nya. Semoga para mahasiswa bisa termotivasi dan tidak bosan-bosan mengikuti kegiatan pengembangan soft skill yang dilakukan kampus. Intinya kuliah sebaik-baiknya dan bekali pula diri dengan soft skill yang akan sangat bermanfaat untuk kesuksesan adik-adik nanti," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua panitia kegiatan, Dr. Yusna Indarsyih, mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal pengalaman praktis berupa pengetahuan, keterampilan, motivasi, dan sikap mental kepada mahasiswa dalam pengembangan diri untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif nantinya. “Selain itu dapat memberikan internalisasi nilai-nilai dan jiwa soft skill yang akan bermakna strategis untuk menjawab tantangan perihal lapangan kerja sesudah lulus kuliah,” kata Yusna.

Untuk mendorong tujuan tersebut, UPT PK2M UHO menghadirkan dua pembicara pertama,yakni Dr. Sarfilianty Anggiani yang merupakan Dosen FEB Universitas Trisakti dan CEO DEW Consultant. Ia membawakan materi Pengembangan Public Speaking dan Profesionalisme Karir. Kemudian pembicara kedua, yakni Dr. Nani Restati SiregaraSiregara yang merupakan dosen psikologi UHO. Ia membawakan materi Kecerdasan Emosional dalam Bekerja dan Kemampuan Berpikir Kreatif. (rah/b)

  • Bagikan