SI LAKU O2T Wakili Sultra di Pentas Nasional

  • Bagikan
Kepala Disdukcapil Kolut, Buhari (kanan) menyerahkan dokumen KTP kepada seorang penyandang disabilitas di desa Kalahunde Kecamatan Pakue Utara.


-- Masuk Nominasi Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Kemenpan-RB

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kolaka Utara (Kolut) menorehkan prestasi mentereng. Inovasi bernama Sistem Layanan Adminduk Kolaka Utara Offline, Online dan Terintegrasi (SI LAKU O2T) berhasil menembus kompetisi tingkat nasional dalam aspek pelayanan publik tahun 2022. SI LAKU O2T menjadi satu-satunya program terobosan dari Sultra yang masuk Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Kepala Disdukcapil Kolut, Buhari mengatakan, SI LAKU O2T masuk nominasi Top Inovasi kompetisi tingkat nasional sesuai rilis Kemenpan-RB nomor : B/248/PP.00.05/2022 tertanggal 2 Juni perihal pengumuman nominasi finalis Top Inovasi KIPP di lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD.

Berdasarkan pengumuman itu, tim evaluasi telah menyelesaikan penilaian terhadap 1.917 proposal inovasi yang dinyatakan lolos seleksi administrasi kompetisi nasional tersebut. Katanya, penilaian itu dilakukan tim evaluasi pada 10-30 Mei 2022 dan menjaring 230 proposal terbaik se-Indonesia menyangkut aspek inovasi pelayanan publik.

"Kami sangat bangga, apalagi inovasi ini satu-satunya dari Sultra yang bersaing di tingkat nasional. SI LAKU O2T ini sangat sejalan dengan semangat reformasi birokrasi. Artinya, kalau bisa dipermudah, mengapa harus dipersulit. Di zaman now ini, perubahan maindset dan penerapan pelayanan prima harus menjadi prioritas," ujar Buhari saat dihubungi Kendari Pos, Selasa (7/6), kemarin.

Buhari mengemukakan, SI LAKU O2T merupakan inovasi layanan adminduk yang memberikan kemudahan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Lewat inovasi ini, proses pengurusan adminduk dapat dilakukan dengan mudah, cepat, gratis dan yang terpenting jauh dari praktik pungutan liar (pungli) maupun calo.

Masyarakat tak perlu repot-repot ke kantor desa maupun ke kantor Disdukcapil Kolut. Berbekal smartphone, warga dapat menjangkau pelayanan adminduk dari rumah hanya dengan mengakses laman portal dukcapil.kolutkab.go.id.

"Setelah masuk di website itu, warga tinggal mengklik mode layanan adminduk apa yang dibutuhkan. Setelah di klik, secara otomatis akan terkoneksi dengan aplikasi WhatsApp di ponselnya. Setelah itu, ia tinggal melakukan pengiriman dokumen via WhatsApp," ungkap Buhari.

Setelah pengurusan dokumen dirampungkan Disdukcapil Kolut, sebut Buhari, warga pun tinggal duduk manis di rumah. Dokumen itu akan diantarkan ke rumah warga menggunakan jasa kurir lokal. Ongkos jasa kurir pun gratis bagi warga, sebab sepenuhnya ditanggung pemkab Kolut.

"Untuk offline-nya, kami di Disdukcapil Kolut juga "jemput bola". Kami ke rumah warga terutama kaum lanjut usia (lansia), sakit keras, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), serta penyandang disabilitas. Jadi terkait pelayanan adminduk ini, kami mengintegrasikan pelayanan adminduk berbasis online dan offline secara maksimal," tutur Buhari.

Buhari menyebut, penilaian akhir KIPP Kemenpan-RB bakal diumumkan pada pertengahan Juni 2022. Dari sebanyak 230 program inovasi pelayanan publik se-Indonesia tersebut, selanjutnya akan disaring menjadi Top 99.

"Kalau masuk Top 99, nanti kita akan persentase lagi untuk berkompetisi masuk Top 45. Dan kita targetnya masuk di Top 45. Saya yakin SI LAKU O2T ini bisa unjuk gigi dengan program inovasi lainnya yang ikut KIPP Kemenpan-RB," pungkas Buhari. (adi/b).

  • Bagikan