Pj Sekot Minta OPD Selektif

  • Bagikan
MONITORING DAN EVALUASI : Pj Sekretaris Kota Kendari, Amir Hasan didampingi Kepala BKAD Kota Kendari, Farida Agustina memberikan arahan dalam monitoring dan evaluasi (monev) penyusunan Standar Satuan Harga (SSH) Tahun Anggaran (TA) 2026 di Balai Kota Kendari, kemarin.

-- Standarisasi Harga 2026 Mulai Disusun

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Masa tahun anggaran 2025 baru berjalan dua bulan. Namun bukan berarti, rancangan kerja tahun 2026 ditepikan dulu. Justru, sebaliknya. Untuk mematangkan program, proses penggodokan dimulai sejak dini. Salah satunya penyusunan standar satuan harga (SSH). Pasalnya, standarisasi harga ini akan menjadi acuan perencanaan tahun anggaran 2026.

Penjabat (PJ) Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Amir Hasan penyusunan standar satuan harga bertujuan untuk mempermudah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam perencanaan kegiatan dan penyusunan anggaran.

“Dengan SSH yang terstandarisasi, diharapkan OPD dapat lebih selektif dalam mengalokasikan anggaran, dan Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPD) dapat lebih mudah mengevaluasi usulan anggaran dari masing-masing SKPD,” jelasnya pada rapat monitoring dan evaluasi SSH di Balai Kota Kendari kemarin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Kendari Farida Agustina menekankan pentingnya penyelesaian penyusunan SSH yang tertata rapi secara administrasi. Atas dasar itulah, seluruh OPD diminta untuk segera menyerahkan usulan Standar Satuan Harga Barang dan Jasa melalui Bidang Aset paling lambat tanggal 28 Februari 2025.

“Kami harapkan kepada seluruh OPD untuk segera menindaklanjuti permintaan ini. Penyelesaian SSH tepat waktu sangat penting untuk kelancaran proses perencanaan dan penganggaran di tahun 2026.” jelasnya.

Farida Agustina menambahkan terdapat 15 OPD yang diharapkan dapat menyelesaikan penyusunan SSH tersebut sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan.

“Ketepatan dan keakuratan data dalam SSH menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien. Kami akan terus memberikan pendampingan dan dukungan teknis kepada OPD dalam proses penyusunan SSH ini,” pungkasnya. (c/ags)

  • Bagikan