KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Retret (pembekalan) kepala daerah oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih bergulir di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Wali Kota Kendari, dr.Siska Karina Imran, tekun mengikuti retret. Fokus utama retret adalah menyelaraskan kebijakan pemerintah pusat dan daerah untuk pembangunan yang lebih terintegrasi dan efektif. Agenda retret juga mencakup diskusi mengenai kebijakan pembangunan berkelanjutan, pemetaan potensi daerah, dan peningkatan efektivitas birokrasi.
Memasuki hari keenam retret, giliran Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka memaparkan materi tentang strategi implementasi Astacita, Rabu (26/2/2025). Wapres Gibran memberikan penguatan dan arahan langsung terkait implementasi Program Astacita Presiden Prabowo kepada para kepala daerah peserta retret.
Wali Kota Kendari, dr.Siska Karina Imran, mengungkapkan kesan dan pengalamannya selama mengikuti retret tersebut. "Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana kita di daerah dapat menyelaraskan program pembangunan dengan arahan pemerintah pusat. Kehadiran Bapak Wapres Gibran juga memberikan semangat dan motivasi bagi kami para kepala daerah untuk bekerja lebih optimal, ujarnya ketika dihubungi Kendari Pos dari Sultra.
Wali Kota dr.Siska menambahkan sesi diskusi yang intensif dengan para kepala daerah lainnya juga memberikan kesempatan untuk saling bertukar pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan pembangunan di daerah masing-masing.
Mantan Wali Kota Kendari itu menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar daerah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. "Saya rasa, program Asta Cita sangat relevan dengan kebutuhan daerah kita. Insya Allah, kami akan segera menindaklanjuti arahan Wapres Gibran dan mengimplementasikan program ini di Kendari. Kami berharap, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kendari secara signifikan," tambah Siska.
Wali Kota dr.Siska berharap, retreat ini dapat memberikan arahan strategis bagi kepala daerah dalam mengimplementasikan visi pembangunan nasional secara optimal di wilayah masing-masing. Dengan adanya sinergisitas yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan pembangunan di Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan, pungkasnya. (ags/b)