dr.Siska-Sudirman Fokus Program 100 Hari Kerja

  • Bagikan
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman (kiri) didampingi Pj Sekda Kota Kendari Amir Hasan (kanan) memimpin rapat membahas program 100 hari kerja pemerintahan dr.Siska-Sudirman di Balai Kota Kendari, Senin (24/2/2025).

--Wawali Sudirman Pimpin Rapat Perdana Pemkot Kendari

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pasangan Wali Kota Kendari, dr.Siska Karina Imran dan Wakil Wali (Wawali) Kota Kendari, Sudirman segera bergerak menunaikan janji politik saat kampanye Pilwali 2024. Duet dr.Siska-Sudirman fokus merealisasikan program prioritas dalam 100 hari kerja. Berbagai langkah-langkah realisasi program 100 hari kerja dibahas dalam rapat perdana yang dipimpin Wawali Sudirman, Senin (24/2/2025).

Rapat tersebut berfokus pada perencanaan langkah-langkah strategis 100 hari kerja pemerintahan Wali Kota Kendari, dr.Siska dan Wakil Wali Kota Sudirman. Prioritas utama meliputi realisasi janji kampanye, penanganan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu, dan isu-isu krusial lainnya.

Wakil Wali Kota Sudirman menekankan pentingnya 100 hari pertama pemerintahan untuk menilai efektivitas program kerja yang akan dijalankan. "100 hari pertama ini sangat krusial. Kita harus memastikan program-program yang telah dijanjikan kepada masyarakat selama kampanye dapat segera direalisasikan," ujarnya dalam rapat perdana pemerintahan dr.Siska-Sudirman bersama Pj Sekda Kota Kendari Amir Hasan dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kendari.

Wakil Wali Kota Sudirman menjelaskan rapat tersebut membahas secara detail program prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari ke depan. Hal ini termasuk langkah-langkah konkret untuk memenuhi janji kampanye pasangan Siska-Sudirman, yang meliputi peningkatan layanan publik, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.

Selain fokus pada janji kampanye, rapat juga membahas penanganan pasca-kebakaran di TPA Puuwatu yang terjadi beberapa waktu lalu. Wakil Wali Kota Sudirman mengaku prihatin atas dampak kebakaran tersebut terhadap warga sekitar. "Kita akan fokus pada penanganan dampak kebakaran TPA Puuwatu, khususnya penyediaan dapur umum dan bantuan bagi masyarakat terdampak," tegasnya.

Pemerintah Kota Kendari juga tengah mempertimbangkan penggunaan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membantu warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran.

"Setelah meninjau lokasi, kami menemukan sekitar 46 kepala keluarga terdampak. Dari jumlah tersebut, 20 kepala keluarga merupakan pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Kami akan membahas kemungkinan penggunaan BTT untuk membangun kembali rumah-rumah yang terbakar dalam waktu dekat, ungkap Wakil Wali Kota Sudirman.

Mantan anggota DPRD Sultra itu menambahkan seluruh OPD telah diberi tugas untuk segera menyusun rencana kerja dan program yang terukur dan terintegrasi.
Ia berharap agar seluruh jajaran pemerintah kota dapat bekerja sama secara efektif dan efisien untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam 100 hari kerja pertama. "Kerja keras dan kolaborasi yang solid dari seluruh OPD sangat penting untuk keberhasilan program 100 hari kerja ini," pungkas Wakil Wali Kota Sudirman. (ags/b)

  • Bagikan