Stok Beras Capai 17 Ribu Ton

  • Bagikan
STOK PANGAN AMAN : PJ Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengecek ketersediaan pangan di gudang Bulog beberapa waktu lalu.

--BULOG NAIKAN HARGA GABAH KERING

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Masyarakat tak perlu khawatir. Ketersediaan pangan khusus beras di Sulawesi Tenggara (Sultra) terbilang mencukupi termasuk momen Ramadan dan Idul Fitri mendatang. Saat ini, stok beras yang tersimpan di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) mencapai 17.272 ton. Jika diestimasi, stok yang ada bisa mencukupi permintaan hingga lima bulan kedepan.

Kepala Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing menjelaskan stok beras yang ada saat ini masih sangat mencukupi, bahkan aman hingga lima bulan kedepan. Belum lagi, adanya panen raya di beberapa wilayah Sultra pada bulan Maret dan April. Produksi ini akan semakin memperkuat ketersediaan beras di wilayah Bumi Anoa.

“Di Kabupaten Konawe, panen raya dijadwalkan pada April 2024, dan dari berbagai daerah lainnya diperkirakan akan ada tambahan sekitar 17 ribu ton beras lagi yang masuk ke gudang Bulog,” jelasnya kemarin.

Harga gabah kering yang dibeli ke petani lanjut Mardati, dibanderol Rp Rp 6.500 per kilogram. Dengan harga itu, ada kenaikan harga sebesar Rp1.000 dibandingkan periode sebelumnya. Kenaikan harga ini disambut baik oleh para petani karena memberikan keuntungan lebih bagi mereka.

“Selain beras, ketersediaan bahan pokok lainnya seperti gula dan minyak goreng juga dalam kondisi aman. Saat ini, Bulog memiliki stok gula sebanyak 297 ton dan minyak goreng sebanyak 324.139 liter, yang dipastikan cukup hingga menjelang Ramadan,”paparnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto memastikan pasokan beras, gula, dan minyak goreng dalam kondisi aman. Ia menegaskan pemerintah daerah bersama Bulog terus melakukan pemantauan guna memastikan kelancaran distribusi bahan pokok.

“Perkiraan produksi beras dari panen pada bulan Maret mencapai 17.405 ton. Dengan jumlah ini, ketersediaan beras pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tetap terjaga dan terkendali,” ujar Andap.

Pemerintah bersama Bulog akan terus memantau kondisi pasokan pangan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. “Dengan langkah-langkah strategis yang dilakukan, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan kelangkaan bahan pangan selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri,”pungkasnya. (b/rah)

STOK PANGAN AMAN

GUDANG BULOG TAMPUNG 17.272 TON BERAS

-Cukup memenuhi kebutuhan masyarakat lima bulan kedepan

-Stok Ramadan dan Idul Fitri mencukupi

TAMBAHAN DARI PANEN RAYA MARET DAN APRIL MENDATANG

-Diperkirakan produksi capai 17 ribu ton beras

-Harga gabah kering yang dibeli ke petanil Rp 6.500 per kilogram

KETERSEDIAAN GULA DAN MINYAK GORENG DALAM KONDISI AMAN

Bulog memiliki stok gula sebanyak 297 ton dan minyak goreng sebanyak 324.139 liter

  • Bagikan