KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemkab Muna Barat (Mubar) mendukung program makan bergizi gratis yang diprioritaskan Presiden Prabowo, meski petunjuk teknis (Jukni) belum ada. Duet La Ode Darwin-Ali Basa yang menjadi bupati dan wakil bupati Mubar terpilih menetapkan makan bergizi gratis menjadi program prioritas 100 hari kerja. Anggaran cadangan dalam dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) telah disiapkan untuk menyukseskan program makan bergizi gratis.
Sekda Mubar, LM.Husein Tali, mengatakan nilai anggaran cadangan untuk makan bergizi gratis belum ditetapkan, meski telah disiapkan dalam dana BTT. Alasannya masih menunggu Juknis.
“Kita lihat model pergerakan kebijakannya apakah mau dianggarkan dari pemerintah pusat, atau tidak. Tetapi sebagai kewaspadaan kita tetap menyiapkan (anggaran). Hanya saja berapa patokan anggarannya (baiaya makan bergizi gratis, red) saat ini belum ada,” terangnya.
Jenderal ASN Mubar itu mengungkapkan saat ini ada peraturan presiden (Perpres) baru tentang pemotongan anggaran daerah. Hanya saja Pemkab Mubar belum berani berspekulasi apakah anggaran yang dipotong itu untuk mendanai program makan bergizi gratis. “Ada Pepres baru yang semua daerah dipotong anggarannya. Anggaran infrastruktur ditarik di pusat sekarang. Nanti mau ditempatkan jadi apa, itu yang belum ada kebijakannya,” ucapnya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Mubar itu menambahkan Pemkab Mubar berkomitmen siap mendukung dan menjalankan apa yang menjadi program dari pemerintah pusat. Termasuk program makan bergizi gratis yang juga telah masuk dalam program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mubar terpilih, La Ode Darwin - Ali Basa. Ketika Juknis telah ada dan bupati dan wakil bupati Mubar telah dilantik maka program makan bergizi gratis akan langsung direalisasikan. “Tinggal tinggu Juknis saja,” pungkasnya. (ahi)