--Muaranya untuk Penguatan UMKM dan Mendorong Ekonomi Masyarakat
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Menjelang turun dari takhta Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga tetap berkarya. Ia mempersembahkan karya pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyakat Konsel. Baru-baru ini, Bupati Surunuddin meresmikan 3 pasar sekaligus.
3 psar yang diresmikan Bupati Suruuddin yakni, Pasar Akuni di Kecamatan Tinanggea, dan Pasar Andoolo Utama (DU) di Kecamatan Buke yang keduanya berstatus pasar modern.
Kemudian Bupati Suruuddin meresmikan bangunan revitalisasi Pasar Rakyat di Desa Lambodi Jaya, Kecamatan Lalembu. "Peresmian pasar ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah memperkuat UMKM dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat," ujarnya, Kamis (13/2/2025).
Bupati Surunuddin berharap keberadaan pasar-pasar itu dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi yang lebih tertata, menarik lebih banyak pembeli dan pedagang, serta membuka lapangan kerja baru.
Selain infrastruktur pasar, Bupati Surunuddin juga terus mendorong penguatan UMKM melalui program pelatihan, pendampingan, dan bantuan modal usaha. "Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli, tapi juga simbol kemajuan daerah. Kami ingin memastikan keberlanjutannya dengan melibatkan koperasi dalam pengelolaannya," tegas Bupati Surunuddin.
Bupati Konsel 2 periode itu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan selama masa kepemimpinannya. Ia berharap pemimpin selanjutnya dapat melanjutkan pembangunan yang telah dirintis dan terus memperkuat sektor ekonomi rakyat.
"Pasar ini adalah warisan bagi masyarakat Konsel. Semoga ke depannya semakin berkembang dan benar-benar menjadi pusat perputaran ekonomi yang bermanfaat bagi semua," pungkas Bupati Surunuddin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Konsel, Sajuddin Idris menegaskan pembangunan pasar ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
Keberadaan pasar Akuni dan DU merupakan langkah strategis Pemkab Konsel di bawah kepemimpinan Bupati Surunuddin Dangga, mendukung pembangunan infrastruktur ekonomi berkelanjutan, ujar Sajuddin Idris.
Sajuddin menjelaskan, fasilitas yang terdapat di Pasar Akuni yaitu luas lahan 2 hektare, jumlah kios 48 dan los pasar sebanyak 82 yang sudah terisi oleh para pedagang.
Mantan Kepala Bappeda itu juga memaparkan pembangunan Pasar DU Kecamatan Buke yang mulai dibangun sejak tahun 2022 dengan menelan anggaran Rp10 miliar dan penambahan dari dana APBD sebanyak Rp190 juta.
"Adapun fasilitas pendukung Pasar DU dengan luas lahan sekira 1 hektare, 48 unit kios, jumlah los 100 unit. 58 los pasar sudah diisi oleh para pedagang," terang Sajuddin.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Irwan Hasanudin menjelaskan keberadaan pasar yang dikelola koperasi dapat menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.
Ia berharap program revitalisasi Pasar Desa Lambodi Jaya di Kecamatan Lalembu dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Lalembu dan sekitarnya.
"Program revitalisasi pasar ini sesuai dengan peraturan Menteri Koperasi. Alhamdulillah, Desa Lambodi Jaya telah mendapatkan proyek dana TP (Dana Tugas Pembantuan) APBN tahun 2024 sekira Rp1,5 miliar dan penambahan anggaran APBD perubahan sebanyak Rp75 juta, sehingga pasar ini dapat terbangun," ujar Irwan.
Untuk diketahui, Pasar Akuni dan Pasar DU yang telah dibangun sejak 2022 menghabiskan anggaran masing-masing sebesar Rp17,75 miliar dan Rp10,19 miliar, dengan fasilitas yang memadai untuk mendukung para pedagang. Sedangkan revitalisasi Pasar Desa Lambodi Jaya di Kecamatan Lalembu yang mendapat kucuran dana dari Kementerian Koperasi dan UMKM senilai Rp1,5 miliar. Khusus untuk Pasar Desa Lambodi Jaya, bakal dikelola Koperasi Timbul Jaya Mandiri. (ndi/b)
