SMAN 1 Kendari Dukung Program Digitalisasi Pendidikan

  • Bagikan
Kepala SMAN 1 Kendari, Ruslan, S.Pd., M.Si.

Siap Hadirkan Smartboard

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, SMAN 1 Kendari siap menerapkan digitalisasi pendidikan dengan menghadirkan teknologi smartboard di ruang-ruang kelas. Langkah ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran berbasis teknologi.

Kepala SMAN 1 Kendari, Ruslan, S.Pd., M.Si., mengungkapkan bahwa pengadaan smartboard menjadi salah satu komitmen sekolah dalam memperkuat inovasi di dunia pendidikan. Dengan perangkat ini, proses belajar-mengajar akan semakin interaktif dan modern. “Semua tenaga pengajar di SMAN 1 Kendari nantinya hanya perlu membawa diri. Semua materi ajar sudah tersedia di smartboard,” ujar Ruslan.

Selain menghadirkan perangkat digital, pihak sekolah juga akan membekali para guru dengan pelatihan khusus agar mereka dapat memanfaatkan smartboard secara maksimal dalam proses pembelajaran. Rencana penggunaan smartboard di SMAN 1 Kendari akan dimulai pada Maret 2025. Teknologi ini memungkinkan guru dan siswa berinteraksi lebih efektif melalui fitur multimedia, integrasi internet, serta kemampuan berbagi materi secara digital.

Langkah SMAN 1 Kendari ini sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo, khususnya pada poin ke-8 tentang penguatan pendidikan, sains, teknologi, dan digitalisasi. Dalam pidatonya saat peringatan Hari Guru Nasional pada 28 November 2024 di Jakarta, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menyediakan smartboard di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

“Dalam waktu dekat, Pak Presiden akan menempatkan televisi besar (smartboard) yang cukup canggih di setiap sekolah. Dari layar ini, kita akan siarkan pelajaranpelajaran dan semua ilmu yang diperlukan,” ujar Ruslan, mengutip pidato Presiden Prabowo.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp17,5 triliun pada 2025 untuk merehabilitasi 10.440 sekolah negeri dan swasta. Langkah ini bertujuan agar tenaga pengajar dapat mengajar dengan fasilitas yang lebih baik dan tanpa kendala.

Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk guru dan kepala sekolah, yang menilai bahwa langkah tersebut merupakan inovasi besar dalam mempercepat transformasi pendidikan, khususnya di Sulawesi Tenggara.

Dengan penerapan smartboard, diharapkan SMAN 1 Kendari dapat menjadi pelopor digitalisasi pendidikan di Kendari dan memberikan pengalaman belajar yang lebih modern serta efektif bagi para siswa. (m2/b)

  • Bagikan