Merintis Karier PNS hingga Dekan

  • Bagikan
Dr. Suhadi, SKM., M.Kes Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UHO

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dr.Suhadi, SKM., M.Kes lahir di Lasehao, Kabupaten Muna pada 22 Mei 1977. Sejak kecil, Dr.Suhadi sangat disiplin. Sang ayah, seorang guru SD yang menanamkan nilai disiplin dan kerja keras sejak kecil. Kebiasaan seperti bangun pagi pukul 04.00 Wita menjadi fondasi penting dalam membentuk karakternya. Ketekunan dan kedisplinan itulah yang menjadi kunci sukses Dr.Suhadi dalam meniti karier.

Setelah lulus dan menjadi dosen tetap di FKM UHO pada 2008, Dr. Suhadi diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 2009. Pada tahun yang sama, ia dipercaya menjabat Sekretaris Program Kelas Sore Kesehatan Masyarakat FMIPA Unhalu hingga tahun 2011. Kemudian Dr. Suhadi ditunjuk sebagai Kepala Laboratorium Kesehatan Masyarakat, tahun 2011– 2012.

Pada tahun 2012, ia melanjutkan pendidikan doktoral di Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Setelah menyelesaikan studi, Dr. Suhadi menjabat sebagai Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat FKM UHO pada 2017–2018, kemudian melanjutkan tugas sebagai Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan FKM UHO hingga 2022.

Sejak 30 November 2022, Dr. Suhadi menjabat sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UHO. “Jabatan Dekan sebuah amanah yang membawa tanggung jawab besar dalam mengelola organisasi atau lembaga pendidikan. Untuk memperoleh amanah tersebut, tentu ada proses yang harus dilalui, baik melalui pemilihan, pengangkatan, maupun evaluasi kinerja,” ujar Dr.Suhadi kepada Kendari Pos, Rabu (29/1/2025).

Menurut Dr.Suhadi, proses kepemimpinan dalam sebuah organisasi adalah hal yang wajar dan menjadi bagian dari dinamika institusi. “Oleh karena itu, seorang dekan harus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan komitmen untuk memajukan lembaga yang dipimpinnya demi kepentingan akademik, mahasiswa, serta seluruh sivitas akademika,” jelasnya.

Dr.Suhadi berharap dapat meningkatkan produktivitasnya menulis lebih banyak buku. Ia menargetkan satu buku per tahun, demi memberikan referensi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Hingga saat ini, Dr.Suhadi telah menulis 17 buku. Ia juga bercita-cita meraih jabatan fungsional sebagai guru besar (profesor) dalam karier akademiknya. (sri/b)

  • Bagikan