KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Keberadaan Pasar Sentral Kota Kendari memprihatinkan. Beberapa sarana penunjang pasar rusak berat. Kondisi tersebut membahayakan pengunjung. Bahkan baru-baru ini dilaporkan seorang pengunjung mengalami kecelakaan (jatuh dari lantai dua) karena kondisi sarana pasar yang rusak.
Merespon kejadian tersebut, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae meminta Pemerintah Kota (Pemkot) segera menerima usulannya untuk perbaikan pasar. Pasalnya, pasar yang dibangun pada tahun 2016, sebenarnya sudah tidak layak dan membutuhkan perbaikan.
“Meskipun termegah di Kota Kendari, pasar ini mengalami kekurangan perawatan sejak pengelolaannya dilimpahkan ke Dinas Perdagangan pada tahun 2019 (2016-2019 di kelola Bapenda),” ungkap Alda, kemarin.
Sejauh ini kata dia, anggaramnyamg diajukan untuk perbaikan sarana dan prasarana belum disetujui hingga saat ini. Alda menekankan dengan anggaran yang cukup, kebersihan dan keteraturan pasar dapat ditingkatkan secara signifikan.
“Selain itu, permasalahan lain yang dihadapi adalah kurang maksimalnya pemberian honor kepada tenaga kerja non-ASN, terutama petugas kebersihan. Hal ini berdampak pada kurang maksimalnya kinerja mereka dalam menjaga kebersihan dan ketertiban pasar,” kata Alda.
Mantan Camat Kadia ini mengakui insiden kecelakaan yang menimpa pengunjung pasar baru-baru ini menjadi sorotan penting. Insiden tersebut merupakan dampak dari kurang maksimalnya layanan yang disebabkan oleh kondisi sarana dan prasarana pasar yang belum terpelihara sejak tahun 2019.
“Kami berharap agar segera ada perbaikan dan peningkatan layanan di Pasar Sentral Kota Kendari, untuk mencegah kejadian serupa ke depannya,” pungkasnya. (b/ags)