KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Prof. Dr. Ir. R. Marsuki swandi, M.Si kini berada di puncak jabatan sebagai pimpinan Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (FP UHO). Sebagai Dekan, Prof. Marsuki telah membawa fakultas yang dipimpinnya meraih berbagai prestasi gemilang. Dukungan tak ternilai dari keluarga yang menjadi sumber kekuatan Prof.Marsuki dalam berkarya dan mengabdi sebagai dosen UHO.
“Alhamdulillah, saya dan istri dikaruniai tiga orang anak laki-laki. Saat anak-anak masih kecil, kami memiliki asisten rumah tangga (ART). Setelah itu, kami memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa ART. Pekerjaan sehari-hari lebih banyak dikerjakan oleh istri, dibantu oleh saya dan anak-anak,” ujar Prof. Marsuki, Minggu (12/1/2025).
“Istri saya adalah seorang sarjana akuntansi dan bekerja di perusahaan swasta di Surabaya hingga anak pertama kami berusia lima tahun. Setelah saya lulus 3 pada tahun 2003, istri berhenti bekerja dan kami sekeluarga pindah kembali ke Kendari,” sambung Prof. Marsuki.
Dosen Pascasarjana UHO itu mengaku pencapaian yang diraihnya, termasuk gelar guru besar (profesor), tidak lepas dari dukungan keluarga, terutama istri dan anak-anak. “stri dan anak-anak sangat memahami pekerjaan saya sebagai dosen. Mereka selalu mendukung karier saya hingga dapat meraih jabatan fungsional sebagai guru besar,” tutur Prof. Marsuki.
selama masa kepemimpinannya, Prof. Marsuki berhasil meluncurkan berbagai program unggulan, termasuk peningkatan penelitian berbasis lingkungan, kerja sama dengan instansi nasional, serta peningkatan fasilitas pendidikan. Beberapa penghargaan diraih Prof. Marsuki yakni Satyalancana Karya Satya 20 tahun dan 30 tahun dari Presiden RI. Selain itu, penghargaan Fakultas Terinspiratif untuk Fakultas Pertanian UHO oleh Bank Indonesia dalam Forum Ekonomi Sulawesi Tenggara. “Dalam lingkup UHO, kami Fakultas Pertanian juga meraih Juara dalam Green Faculty Competition 2022 dan 2023,” sebutnya.
Bagi pria yang hobi menanam tanaman hias ini, keluarga adalah pilar utama yang selalu memberikan semangat dalam setiap langkah. Istri dan anak-anaknya selalu mendukung dengan doa dan pengertian, terutama di saat-saat sulit. Ia memegang teguh motto hidupnya: berjuang, berikhtiar, dan berdoa. “Saya juga mengajarkan kepada anak-anak pentingnya ketekunan dan kedisiplinan, terutama dalam belajar, bekerja, dan disiplin waktu, seperti salat, disiplin ke sekolah/kuliah, dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu,” jelas Prof. Marsuki.
Dengan deretan kesuksesan yang diraih dalam karier, Prof. Marsuki swandi, tidak hanya menjadi inspirasi sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai individu yang mengedepankan dukungan keluarga dalam kesuksesan karier. Prof. Marsuki menjalankan tugasnya dengan amanah, mencintai pekerjaannya, dan menciptakan suasana yang menyenangkan dalam bekerja demi memajukan institusi.
“Harapan besar saya yang belum terwujud hingga saat ini adalah penerapan budidaya tanaman pertanian dengan alat mekanisasi berbasis teknologi informasi,” tutup Prof. Marsuki. (win/b)
