Pahri Cek ualitas Pekerjaan

  • Bagikan
CEK KUALITAS PEKERJAAN : Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul (kemaja lengan panjang putih) saat meninjau pekerjaan jalan di ruas Mataiwoi-Asinua
CEK KUALITAS PEKERJAAN : Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul (kemaja lengan panjang putih) saat meninjau pekerjaan jalan di ruas Mataiwoi-Asinua

--Ruas Jalan MataiwoiAsinua Rampung

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Satu persatu ruas jalan provinsi yang kondisinya rusak parah bisa ditangani. Terbaru, ruas jalur Mataiwoi menuju Asinua di Konawe. Proyek perbaikan jalan sepanjang 4,518 kilometer (km) telah mencapai 100 persen. Dengan diperbaikinya jalur ini, konektivitas wilayah bakal semakin lancar sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Dinas Sumber Daya Alam (SDA) dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul menyampaikan hasil pengerjaan jalan ini telah dicek tim inspektorat dengan kualitas yang memuaskan. Meski demikian, pemeriksaan lebih lanjut oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dijadwalkan pada Februari mendatang.

“Alhamdulillah, pekerjaan telah selesai dengan hasil yang sangat bagus. Ini sudah dicek oleh tim inspektorat. Namun, kami tetap menunggu pemeriksaan BPK. Pengerjaan jalan ini menggunakan anggaran lebih dari Rp 15 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH),” ungkap Pahri kemarin.

Pahri mengingatkan pentingnya menjaga penggunaan jalan sesuai kapasitas. Ruas jalan yang memiliki lebar 6 meter tersebut hanya dirancang untuk beban maksimum 8 ton. Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat ruas jalan tersebut akan digunakan dalam pembangunan Bendungan Pelosika.

“Kami khawatir jika ada kendaraan yang melebihi kapasitas 8 ton, jalan bisa rusak sebelum waktunya. Untuk itu, kami sudah berkoordinasi dengan tim teknis dan balai hukum agar penggunaan jalan dapat diawasi lebih ketat,” jelasnya.

Rampungnya proyek jalan Mataiwoi-Asinua diharapkan mampu memperlancar mobilitas antarwilayah serta menjadi pendorong perekonomian di Sultra. Pemprov Sultra juga berharap masyarakat dapat berperan aktif menjaga infrastruktur ini agar tetap awet dan dapat dimanfaatkan secara optimal.

“Jalan ini adalah bagian dari upaya kita meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Maka, penting bagi kita semua untuk menjaga dan merawatnya. Sebagai langkah antisipasi, kami akan memperketat pengawasan penggunaan jalan. Tim teknis dan pihak terkait diminta memantau kendaraan yang melintas agar tidak membebani infrastruktur yang baru selesai ini,” ujarnya.

Kasi Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Nurdin menambahkan proyek jalan ini telah selesai pada 9 Desember 2024, sementara kunjungan lapangan untuk memastikan hasil pekerjaan dilakukan sehari setelahnya.

“Pekerjaan sudah tuntas 100 persen. Kami harapkan jalan ini dapat terus dijaga dan dirawat dengan baik,” ujar Nurdin.

Pemprov Sultra optimistis bahwa keberadaan ruas jalan Mataiwoi-Asinua dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Sultra. Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar turut berperan aktif dalam menjaga fasilitas infrastruktur ini agar tetap awet dan memberikan manfaat optimal bagi banyak pihak.

“Dengan rampungnya proyek ini, Pemprov Sultra menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan infrastruktur berkualitas demi mendukung kemajuan daerah,”pungkasnya. (c/rah)

  • Bagikan