Oktober, Tingkat Penghunian Hotel Menurun

  • Bagikan
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra Surianti Toar.
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra Surianti Toar.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penurunan pada Oktober 2024. Jika September, tingkat hunian 43,83 persen. Oktober hanya 43,23 persen atau turun 0,60 persen. Penurunannya cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Yang mana TPK hotel bintang tercatat 53,48 persen.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra Surianti Toar menjelaska penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk fluktuasi jumlah wisatawan yang menginap dan kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

"Kami mencatat penurunan yang cukup signifikan pada Oktober 2024 jika dibandingkan dengan tahun lalu, namun hal ini juga dipengaruhi oleh musim wisata yang lebih sepi dan beberapa faktor eksternal lainnya," ujar Surianti kemarin.

Jumlah tamu Rata-rata Lama Menginap (RLM) lanjutnya, juga mengalami penurunan. Baik itu tamu asing dan domestik di hotel bintang. Pada Oktober 2024, RLM tercatat selama 1,08 malam, turun 0,07 malam dibandingkan September 2024 yang tercatat selama 1,15 malam. Bahkan, jika dibandingkan dengan Oktober 2023 yang tercatat 1,30 malam, penurunan RLM mencapai 0,22 malam.

"Tamu hotel masih didominasi oleh tamu domestik. Tercatat 99,43 persen adalah tamu domestik dan sisanya sebesar 0,57 persen adalah tamu asing atau mengalami pergeseran 0,08 poin dibandingkan bulan sebelumnya," jelas Surianti.

Jumlah tamu domestik tercatat mencapai 37.408 orang. Mayoritas menginap di hotel bintang tiga yang mencatatkan 24.155 orang. Jumlah ini menunjukkan adanya sedikit peningkatan dibandingkan dengan September 2024 yang tercatat 36.503 orang, dengan tamu terbanyak juga berada di hotel bintang tiga.

"Kalau tamu asing sebanyak 216 orang. Sebagian besar atau 191 orang menginap di hotel bintang empat sebanyak 191 orang. Sementara hotel bintang tiga yang tercatat sebanyak 21 orang dan pada hotel bintang dua sebanyak 4 orang," pungkasnya. (c/m1)

  • Bagikan