Harmonisasi Perbedaan Pasca Pilkada

  • Bagikan
HARMONISASI : Pemkot Baubau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga mencoba mengharmonisasi hubungan perbedaan dengan menggelar festival olahraga tradisional.
HARMONISASI : Pemkot Baubau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga mencoba mengharmonisasi hubungan perbedaan dengan menggelar festival olahraga tradisional.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Baubau tahun 2024 telah dituntaskan, dengan meninggalkan dinamika. Pasca agenda demokrasi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mencoba mengharmonisasi hubungan perbedaan dengan menggelar Festival Olahraga Tradisional.

Pj Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh. Rasman Manafi, memberikan apresiasi kepada pihak Dispora yang menggelorakan semangat olahraga sekaligus mengharmonisasi kembali hubungan yang belum pulih.

“Festival olahraga tradisional ini menjadi ajang untuk berinteraksi, saling membangun menjaga silaturahmi sebagai masyarakat Kota Baubau. Ini perlu disampaikan, sebab pelaksanaan Pilkada gubernur dan Pilwali sudah selesai. Kita juga menyadari setiap lima tahun akan ada pemilahan- pemilahan masyarakat baik yang berbeda pilihan dan pandangan. Ini lumrah, sebab namanya pemilihan pasti akan ada yang terpilih dan tak tercapai keinginannya,” kata Rasman Manafi, kemarin.

Karena itu, Pemkot Baubau akan terus melakukan upaya mengharmonisasi dan menyinergikan suasana daerah, agar bisa berefek pada pembangunan kota.

“Wilayah kita tidak terlalu besar. Sebenarnya interaksi menjadi mudah sekali apalagi sekarang sudah ada internet, informasi dari Kampeonaho hari ini bisa ditahu saat itu juga di Katobengke atau Sulaa. Baubau memang beragam bahkan dibentuk oleh orang beragam. Untuk menjaga keberagaman itu maka harus membuat wadah seperti Festival Olahraga Tradisional untuk mempertemukan orang beragam, sehingga toleransi serta silaturahmi terbangun. Terpenting adalah terbangun persaudaraan sebagai anak negeri Buton dan Baubau,” pungkasnya. (c/lyn)

  • Bagikan