KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Wilayah Simbune di Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), masuk dalam pendataan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Salah satu potensi yang menonjol di desa tersebut adalah tanaman nilam. Tercatat ada 123 warga yang bercocok tanam nilam pada luas lahan 57,5 hektare. Dalam upaya mendukung pengembangan budi daya nilam tersebut, pemerintah baru saja menggelar pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan para petani.
Kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi tindak lanjut program Desa Cantik yang digagas Badan Pusat Statistik (BPS) Koltim. Dua narasumber, Adi Widodo, SP dan I Made Lomiana, SP., menyampaikan materi terkait budi daya nilam tersebut.
“Semoga dapat memberikan wawasan baru bagi para petani untuk terus meningkatkan produktivitas mereka,” kata Adi Widodo, kemarin.
Para petani nilam yang hadir tak hanya menerima materi seputar teknik budi daya, namun juga mendapat bantuan pupuk cair untuk mendukung peningkatan kualitas tanaman. Selain itu, pihak PD BPR Bahteramas Kolaka turut serta memberikan sosialisasi tentang produk-produk finansial seperti kredit, tabungan dan deposito yang dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk menunjang pembiayaan pertanian nilam.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petani nilam di Desa Simbune dapat menerapkan ilmu yang diperoleh, serta memanfaatkan bantuan yang diberikan demi mencapai hasil panen yang lebih optimal dan berkelanjutan,” timpal Penyuluh Pertanian Madya, I Made Lomiana. (c/m4)