KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Muh. Miradz, S.E., M.M., Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sultra dilantik sebulan lalu. Pengusaha muda itu langsung menunjukkan komitmennya untuk masa depan pertanian di Sultra. Pria yang menyandang gelar Magister Manajemen STIE 66 Kendari ini tidak hanya bicara soal sukses pribadi, tetapi juga punya visi besar untuk regenerasi petani muda di Sultra.
Miradz sadar jumlah petani di masa depan terancam menurun drastis. Oleh karena itu, ia ingin membawa semangat baru bagi generasi muda Sultra agar mau turun ke sawah dan ladang. “Kita bakal edukasi bila bertani itu lebih menjanjikan buat masa depan,” ujar Miradz.
Dia percaya, dengan pendekatan yang tepat, bertani bisa menjadi pilihan karier yang lebih menjanjikan.
Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin berdialog dengan Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sultra, Muh. Miradz di Podcast Kendari Pos Channel (IST)
Dia ingin petani muda di Sultra bekerja lebih efisien dan efektif. Melalui DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sultra, Miradz akan memperkenalkan teknologi pertanian modern-mulai dari alat pembukaan lahan, mesin penanam padi otomatis, hingga pemupukan dengan drone. “Proses panen sekarang juga bisa lebih mudah dengan teknologi Kubota. Kita ingin para petani paham bahwa bertani bisa lebih mudah dan cepat Muh. Miradz saat dilantik jadi Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Sultra, di lantik oleh Sekretaris jenderal DPP Pemuda Tani Indonesia (R.S. suroyo jr). dengan bantuan teknologi” katanya.
Selain itu, Miradz berharap pemerintah lebih tepat sasaran dalam menganggarkan pengadaan alat-alat pertanian. Ia menyoroti kasus di Desa Cialam, Konawe Selatan, di mana petani membutuhkan embun tetapi malah diberi alat yang tidak sesuai. “Artinya, itu kan tidak tepat sasaran,” keluh Miradz.
Miradz ingin mengubah pola pikir generasi muda dan meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk terjun ke bidang pertanian. “Ada program pemerintahan baru, seperti makan siang bergizi gratis dari Presiden Prabowo yang akan memanfaatkan hasil pertanian lokal. Dengan program itu, masa depan petani Sultra semakin cerah” tutup Miradz. (ryl/adv)