724 Balita Stunting di Wakatobi

  • Bagikan
Plt Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud (kemeja putih, tengah) berfoto bersama usai membuka kegiatan yang dihelat Dinas PPKB Kabupaten Wakatobi tentang evaluasi hasil tindaklanjut pasca diseminasi audit kasus stunting tingkat Kabupaten Wakatobi tahun 2024. (IST)
Plt Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud (kemeja putih, tengah) berfoto bersama usai membuka kegiatan yang dihelat Dinas PPKB Kabupaten Wakatobi tentang evaluasi hasil tindaklanjut pasca diseminasi audit kasus stunting tingkat Kabupaten Wakatobi tahun 2024. (IST)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Wakatobi mengevaluasi hasil tindaklanjut pasca diseminasi audit kasus stunting di Villa Nadila di pulau Wangi-Wangi.

724 balita dinyatakan stunting. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam program pencegahan stunting.

Ia mengatakan di Wakatobi, berdasarkan hasil EPPGBM (sistem elektonik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat yang memuat data hasil pengukuran dan pelaporan gizi yang dientri setiap bulan oleh Pengelola Gizi di tiaptiap Puskesmas), dari sebanyak 7.085 balita sasaran, sebanyak 6.745 balita diukur 95,2 persen.

Dari jumlah balita yang diukur, hasilnya sebanyak 724 balita stunting. “Dari jumlah dan hasil ini, maka prevalensi stunting di Wakatobi berdasarkan EPPGBM hasil kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di daerah bulan juni 2024 sebesar 10,7 persen.

Ini di bawah Sulawesi Tenggara (Sultra) sebesar 11,05 persen dan Nasional sebesar 6,62 persen,” ujarnya. Evaluasi ini kata dia, diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang tepat dan aplikatif untuk mengoptimalkan tindak lanjut hasil audit stunting di Kabupaten Wakatobi.

“Dengan tujuan menurunkan angka stunting secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang,” terang Ilmiati. Sementara itu, Kepala Dinas PPKB, La Ode Safihuddin, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam upaya menurunkan angka stunting di Wakatobi.

“Pencegahan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial. Butuh sinergi dan kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat serta sektor swasta. Melalui evaluasi ini, kita dapat mengukur capaian serta merumuskan langkah-langkah strategis kedepan.” harapnya. (thy/b)

  • Bagikan