KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Suasana tenang tanpa gesekan dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pillada) menjadi indikator dan memerlihatkan sebuah kedewasaan berpolitik. Diakui, saat ini masyarakat sudah mulai sadar dalam berpolitik.
“Sebab pesta demokrasi itu untuk membandingkan perbedaan, bukan menciptakan perpecahan,” tegas Asisten Pemerintahan dan Kesra pada Sekretariat Kabupaten (Setkab) Buton Utara (Butur), Mansur, ketika menyaksikan langsung penyerahan bendera Kirab Pilkada tahun 2024 pemilihan gubernur serta bupati Butur di Balai Pertemuan Kecamatan Wakorumba Utara, kemarin.
Menurut Mansur, beda pilihan itu dipahami sebagai sesuatu hal wajar agar dapat memeroleh hasil lebih baik. ‘Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memersoalkan orang lain saat menempatkan dirinya di mana, selama orang tersebut tidak mempersoalkan kita berada di mana,” bijaknya.
Untuk diketahui, bendera kirab Pilkada secara estafet diserahkan Ketua KPU Muna, La Ode Muhamad Askar Adi Jaya dan diterima Ketua KPU Butur, Munarsih, sekaligus penandatanganan berita acara serah terima, oleh Sekretaris KPU Butur dan Muna.
“Kirab Pilkada ini merupakan bagian dari sosialisasi persiapan pemilihan gubernur serta bupati Butur yang akan dilaksanakan serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Juga sebagai sarana pendidikan bagi pemilih agar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan nanti,” jelas Munarsih dalam kegiatan yang turut dihadiri sejumlah pejabat dan perangkat pemilihan di daerah itu. (b/had)