Ketersediaan Beras Aman Selama Enam Bulan

  • Bagikan
Pjs Bupati Muna, Yuni Nurmalawati didampingi TPID memantau gudang beras Bulog. (IST)
Pjs Bupati Muna, Yuni Nurmalawati didampingi TPID memantau gudang beras Bulog. (IST)

--Pjs Bupati Muna Sidak Gudang Bulog dan Pasar Laino

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Muna bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan inpeksi mendadak (sidak) di gudang Bulog Raha serta Pasar Laino. Langkah ini rutinitas TIPD dalam rangka menjamin ketersediaan stok, keterjangkauan harga dan kelancaran restribusi.

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Muna, Yuni Nurmalawati mengatakan sidak untuk memastikan ketersediaan bahan pokok sekaligus memantau stabilitas harga komoditas pangan di pasar. Juga menjadi agenda Pemkab guna mengantisipasi inflasi.

“Sidak dilakukan untuk memastikan bahwa kebutuhan beras bisa tercukupi dengan adanya stok dari Bulog. Untuk harganya juga sudah sesuai dengan harga yang sudah diatur. Bulog juga dilarang untuk bermain harga, karena ada harga enceran tertinggi (HET). Karena ini adalah komoditas yang mendapat subsidi dari pemerintah,” kata Yuni, kemarin (29/9).

Ia menambahkan, hasil sidak menunjukan stok bahan pokok di gudang Bulog, baik beras, gula dan minyak goreng tercukupi. Harga kebutuhan di Pasar Laino juga terpantau stabil termasuk telur, cabai serta minyak goreng.

“Stok aman hingga beberapa bulan kedepan. Dalam waktu dekat juga Bulog akan menyalurkan bantuan pangan beras dari Badan Ketahan Pangan Nasional kepada masyarakat Muna. Diharapkan, stok bahan pokok di Muna terus tercukupi,” tambahnya.

Kepala Bulog cabang Raha, Alamsyah mengungkapkan ketersediaan beras dan minyak masih tercukupi hingga enam bulan kedepan.

“Bulog masih memiliki persediaan beras sebanyak 2.000 ton di gudang. Dalam waktu dekat juga Bulog akan ada tambahan stok beras sebanyak 500 ton. Itu menjadi stok beras thingga enam bulan kedepan,” pungkasnya. (deh/b)

  • Bagikan