-- Dinas Nakertrans Terus Bina Perusahaan Lokal
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Angka pengangguran di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penurunan (reduksi) dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Sultra, angka pengangguran turun dari 3 persen pada Februari 2023 menjadi 2,75 persen pada periode yang sama tahun ini.
Terjadinya penurunan angka pengangguran di Bumi Anoa, menjadi salah satu bukti suksesnya kerja nyata Dinas Nakertrans Sultra. Instansi yang dipimpin LM Ali Haswandy ini menjadi bagian penting dalam keberhasilan tersebut.
Bentuk kontribusi nyata Dinas Nakertrans, dengan mewajibkan setiap perusahaan yang berinvestasi di Sultra, harus menggunakan tenaga kerja lokal. Selain itu, juga aktif memberikan pelatihan peningkatan kompetensi kepada SDM lokal, serta beberapa kegiatan lainnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Sultra, LM Ali Haswandy, SE., M.Si, mengakui, penurunan angka pengangguran salah satunya didorong oleh arus investasi yang semakin meningkat di Sultra. Sehingga membuka lebih banyak lapangan kerja.
Meskipun saat ini sebagian besar tenaga kerja yang terserap adalah dari kalangan menengah ke bawah, penambahan lapangan kerja ini tetap memberikan dampak positif terhadap pengurangan angka pengangguran. “Kami selalu mewajibkan perusahaan yang berinvestasi di Sultra untuk mempekerjakan tenaga lokal, sehingga diharapkan akan terjadi penyerapan tenaga kerja yang lebih luas,” ungkap LM Ali Haswandy.
Untuk mendukung kebutuhan tersebut, lanjutnya, Dinas Nakertrans juga aktif memberikan pelatihan peningkatan kompetensi kepada SDM lokal. Tujuannya agar tenaga kerja lokal dapat bersaing dengan pekerja dari luar daerah dan memenuhi standar yang dibutuhkan perusahaan.
“Pelatihan ini penting agar SDM lokal tidak hanya mendapatkan pekerjaan, tetapi juga dapat bersaing secara efektif di pasar kerja,” jelasnya.
Program lain yang dijalankan Dinas Nakertrans untuk mengurangi pengangguran adalah pameran job fair. Event ini telah sukses digelar di Kendari, dengan hasil yang memuaskan, yaitu ratusan tenaga kerja berhasil ditempatkan di berbagai perusahaan.
“Kami berencana untuk menggelar job fair di beberapa kota dan kabupaten lainnya untuk memperluas peluang kerja,” imbuhnya. (lis/adv)