Mahasiswa Kedokteran Peduli Masyarakat

  • Bagikan
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (FK UHO) usai menggelar bakti sosial kaderisasi angkatan 2023 di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, baru-baru ini.(IST)
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (FK UHO) usai menggelar bakti sosial kaderisasi angkatan 2023 di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, baru-baru ini.(IST)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (FK UHO) menggelar bakti sosial kaderisasi angkatan 2023. Kegiatan itu dikemas melalui aksi peduli masyarakat di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, baru-baru ini.

Ketua Panitia, Adityananda Purnima mengatakan kegiatan bakti sosial kaderisasi FK UHO angkatan 2023 adalah acara tahunan yang diadakan mahasiswa baru dan panitia kaderisasi fakultas kedokteran. Kegiatan itu sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat dengan skala besar. “Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian mahasiswa FK UHO kepada masyarakat,” kata Adityananda, kemarin.

Kegiatan bakti sosial dengan tema Aksi Layanan Kesehatan Berkualitas Dengan Semangat Pengabdian (ALBUMIN) itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial dan memperkuat ikatan antar mahasiswa serta masyarakat sekitar.

Adityananda menjelaskan, kegiatan tersebut tidak hanya diikuti mahasiswa namun para senior FK UHO, dokter umum dan dokter spesialis. Semuanya berpartisipasi dalam kegiatan sunat, pemeriksaan kesehatan gratis, pemeriksaan spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT), mata, saraf, dan Obstetrics and Gynecology (Obgyn). Selain itu, ada juga kegiatan penyuluhan kesehatan.

“Panitia menyediakan sunat gratis sebanyak 90 kuota, pemeriksaan kesehatan 80 kuota, dan poli sebanyak 70 kuota. Sementara penyuluhan kesehatan berlaku secara gratis untuk seluruh masyarakat yang hadir,” ucap Adityananda.

Ia menambahkan, bakti sosial ini juga merupakan ajang bagi mahasiswa baru untuk belajar langsung berinteraksi dengan masyarakat dan mengaplikasikan pengetahuan medis yang telah mereka pelajari.

“Dengan demikian, acara ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga bagi pengembangan diri para mahasiswa sebagai calon tenaga medis yang berkompeten dan berempati,” tambah Adityananda. (rls/win)

  • Bagikan