KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Arah pembangunan di Sulawesi Tenggara (Sultra) berkelanjutan. Proyek yang telah dimulai akan dituntaskan. Tidak hanya proyek yang ditinggalkan rezim pemerintahan terdahulu, namun juga yang tengah dikerjakan termasuk pembangunan gerbang perbatasan Konawe dan Kolaka Timur (Koltim). Tahun 2024, pembiayaan proyek ini telah dialokasikan.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak memastikan pembangunan gerbang perbatasan Konawe-Koltim akan dilanjutkan. Sesuai target, pengerjaannya akan dituntaskan akhir tahun 2024 ini.
"Gerbang perbatasan dikerjakan dua tahap. Tahap pertama telah dimulai tahun lalu. Tahun ini, pengerjaan finishingnya.Pembangunan gerbang perbatasan ini dirancang dengan model desain modern. Kalau tidak ada kendala, Desember bisa dirampungkan," jelas Martin Efendi Patulak kepada Kendari Pos, Senin (29/7).
Pada tahap kedua sambungnya, pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 900 juta. Dengan pembangunan gerbang perbatasan ini, batas-batas kabupaten akan semakin jelas terlihat, terutama mengingat banyaknya daerah otonomi baru yang muncul.
Tidak hanya sebagai penanda batas wilayah lanjut Efendi, pembangunan gerbang perbatasan ini sebagai simbol modernisasi dan perkembangan infrastruktur di wilayah Sultra. Makanya, konsep desainnya modern.
"Gerbang perbatasan Koltim-Konawe ini nantinya akan menjadi salah satu landmark penting yang menunjukkan identitas dan kemajuan wilayah Sultra. Pembangunan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan memperjelas batasbatas wilayah administrasi," jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sultra ini menekankan pembangunan gerbang perbatasan ini merupakan salah satu prioritas Pemprov tahun ini. Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
"Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat, proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak," pungkasnya. (c/ra