Empat Bupati Terima Penghargaan Nasional

  • Bagikan

--Sukses Mendorong Penerapan Teknologi Tepat Guna di Daerah

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Empat bupati (kepala daerah) di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat penghargaan nasional. Mereka adalah Penjabat (Pj) Bupati Bombana Edy Suharmanto, Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan (Busel) Parinringi, Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin, dan Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga.

Keempat kepala daerah tersebut, menerima penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT), Abdul Halim Iskandar, dalam acara Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXV di Kota Mataram, Senin (15/7/2024). Para bupati diberi penghargaan, karena dianggap sukses dalam mendorong penerapan teknologi tepat guna di daerah, Khususnya di desa.

Pj Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya, atas torehan prestasi yang diraih Pemkab Bombana. Dia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Desa yang telah memberikan penghargaan. Dirinya juga merasa sangat terkejut. Sebab, pemberitahuan penghargaan ini datang hanya sesaat sebelum acara dimulai.

“Penghargaan ini tidak hanya buat saya, tapi untuk seluruh masyarakat Bombana. Penghargaan ini menjadi simbol dari komitmen bersama, dalam memajukan desa-desa di Kabupaten Bombana,” ungkap Edy Suharmanto kepada Kendari Pos, Senin (15/7/2024).

Pj Bupati Edy juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua elemen terlibat, atas kerja keras dan dukungan yang telah diberikan, sehingga penghargaan ini dapat diraih. Ke depan, upaya yang telah dilakukan saat ini, harus dilanjutkan dengan lebih fokus. Terutama dalam memberikan perhatian kepada desadesa di Kabupaten Bombana. Tentu dengan harapan, penghargaan ini dapat diraih kembali di masa mendatang.

“Kita harus terus berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan kapasitas desa. Ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih baik. Dengan kerja sama semua pihak, saya menyakini Bombana dapat mencapai lebih banyak prestasi di masa mendatang,” optimisnya.

KERJA NYATA PARINRINGI BERBUAH PENGHARGAAN

Kerja nyata Penjabat (Pj) Bupati Busel, Parinringi berbuah prestasi. Dia baru saja menerima penghargaan nasional dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDT).

Parinringi disebut punya andil besar dalam mendorong pengembangan inovasi desa di Kabupaten Buton Selatan. Award diserahkan langsung Menteri Desa dan PDTT, Abdul Halim Iskandar.

Parinringi diganjar penghargaan pemerintah pusat, berkat konsistensinya memberi perhatian khusus pada kemajuan desadesa di otoritanya. Parinringi memang terbilang cukup aktif turun lapangan, blusukan hingga pelosok, untuk melihat potensi dan kendalanya.

“Ini bukan prestasi 1 orang. Ini Buah kerja keras dan kerja kompak semua OPD Busel dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kemasyarakatan di Buton Selatan. Apresiasi khusus pada DPMD sebagai leading sektornya,” ungkap Parinringi dihubungi tadi malam (15/7/2024).

RUKSAMIN DORONG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Bupati Konut, Ruksamin juga menerima penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, Senin (15/7/2024) malam.

Beragam inovasi yang dicetuskan Bupati Konawe Utara, Ruksamin dalam “menyulap” pedesaan agar berkembang dan maju. Salah satunya melalui inovasi teknologi tepat guna, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya kearifan lokal.

Ruksamin mengaku sangat bersyukur, atas penghargaan yang diterima dari Kemendes PDTT RI. Dia menyebut, banyak pihak yang berkontribusi positif dalam upaya meraih penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini saya persembahkan kepada seluruh OPD dan Forkopimda lingkup Pemkab Konut. Khususnya masyarakat yang telah bersinergi dengan baik, dalam menjalankan program pemanfaatan teknologi tepat guna,”kata Ruksamin kepada Kendari Pos, Senin (15/7/2024).

Keberlanjutan dan adaptasi terhadap budaya lokal, kata dia, teknologi tepat guna dapat terus berkembang dan berinovasi, sesuai perubahan kebutuhan masyarakat desa, sehingga relevansinya tidak akan pernah surut.

“Kami akan mendorong masyarakat desa, supaya terus mengembangkan teknologi tepat guna. Hal ini penting, karena bermuara pada stimulasi perekonomian rakyat,” jelasnya.

SUKSES PROGRAM DESA MAJU KONSEL HEBAT

Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga juga turut mendapat penghargaan dari Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar. Penghargaan itu diberikan berkat prestasi yang ditorehkan Surunuddin dalam membangun desa-desa terpencil di otoritanya.

“Tentunya penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Kabupaten Konawe Selatan. Serta seluruh pihak terkait, baik pemerintah maupun stakeholder lainnya, yang senantiasa bahu membahu membangun daerah yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Sejak memimpin Konsel, Surunuddin meletakan pondasi pembangunan dari desa. Dengan tagline Desa Maju Konsel Hebat, ia melakukan intervensi sesuai potensi masing-masing wilayah.

Dengan konsep itu pula, Kabupaten Konsel terus berkembang dan bergerak maju dalam berbagai sektor pembangunan. Salah satu indikatornya dari 336 wilayah yang ada, menyisakan delapan berstatus tertinggal. Selebihnya berstatus berkembang dan maju.

“Tentunya kami berupaya di tahun yang akan datang jumlah desa mandiri dan berkembang akan selalu bertambah, diikuti dengan berkurangnya desa kategori tertinggal,” tegasnya.

Selain itu pihaknya juga terus berkomitmen memajukan daerah juga kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

“Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan desa-desa di Kabupaten Konawe Selatan akan semakin terinspirasi untuk menerapkan Teknologi Tepat Guna yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

PERAN PENTING TINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Mendes-PDTT, Abdul Halim Iskandar menilai program para kepala daerah peraih penghargaan, berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Serta memajukan sektor pertanian dan industri lokal.

“Teknologi tepat guna akan terus dibutuhkan, meskipun teknologi semakin berkembang pesat. Teknologi tepat guna memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh teknologi lain, yaitu berbasis pada kearifan lokal dan berkelanjutan di setiap alatnya,” ungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.

enteri Abdul Halim Iskandar mengakui, kontribusi positif para kepala daerah dalam mendorong teknologi tepat guna di wilayah pedesaan. “Itu yang terus kami dorong,” imbuhnya. (b/idh/lyn/ ali/ndi)

  • Bagikan