--Program Pembangunan Semester Pertama Dievaluasi
Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga menegaskan komitmennya membangun daerah, sampai masa jabatannya berakhir. Dia ingin Konsel semakin maju. Untuk itu, perlu ada akselerasi pembangunan daerah.
Untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pembangunan, perlu dilakukan evaluasi secara bertahap. Hal itulah yang dilakukan Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, Kamis (11/7/2024). Dia memimpin langsung rapat koordinasi, untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan, pada semester pertama tahun anggaran 2024.
Acara ini berlangsung di Auditorium Kantor Bupati dan dihadiri jajaran pimpinan daerah, kepala dinas, camat, serta pejabat terkait lainnya. Bupati Konsel, Surunuddin Dangga didampingi Sekda Hj St Chadidjah saat memimpin rapat tersebut.
Surunuddin menegaskan, amanah yang melekat pada masing-masing aparatur, merupakan kewajiban yang harus dipertanggung jawabkan.
"Jadi pejabat itu, melekat kewajiban yang harus diperhatikan. Tidak bisa seenaknya. Ada target, dan regulasi yang tetapkan. Olehnya itu penting dilakukan evaluasi," ungkap Surunuddin Dangga.
Dihadapan para aparaturnya, Konsel-1 itu menegaskan, evaluasi kinerja dimulai dari diri sendiri. Perhatikan serapan anggaran. Laksanakan program dan kegiatan secara matang. Sesuai mekanisme yang ada.
"Evaluasi dimulai dari diri sendiri. Kemudian turun ke bawah. Sehingga, organisasi berjalan sesuai dengan amanah yang melekat," ujarnya.
Dalam rapat evaluasi itu, lanjutnya lebih kepada pendalaman, dimana hambatannya dan seperti apa solusinya.
"Kita pecahkan bersama, sehingga pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal," tegasnya.
Bupati Surunuddin menekankan, pentingnya kolaborasi antara semua pihak, untuk mencapai target pembangunan yang lebih efektif. Dirinya mengingatkan, agar setiap dinas dapat lebih responsif terhadap masukan dan kebutuhan masyarakat.
"Pertemuan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Konawe Selatan. Sehingga, dapat memberikan dampak positif bagi daerah dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," pungkasnya.
Realisasi Anggaran Capai 51 Persen
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Konsel, H Nisbanurrahim mengungkapkan sampai bulan Juli ini, secara umum realisasi anggaran atau keuangan sudah mencapai 51 persen.
"Realisasi keuangan sudah berada di angka 51 persen. Tetapi karena kita menggunakan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), laporan di SIPD baru 46,65 persen," terangnya.
Karena, lanjutnya, dalam pelaporannya masing-masing OPD harus rekon. Hasil rekon itulah yang dimasukan ke sistem SIPD untuk pelaporan.
"Sebenarnya di semester pertama ini, realisasi kita sudah normal di atas 50 persen. Tapi karena masih ada OPD yang belum rekon, maka angkanya di SIPD masih di bawah 50 persen," jelasnya.
Kemudian, terkait realisasi pendapatan asli daerah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Konsel, Dr. Sahlul menyebut, hingga saat ini sudah mencapai 65,74 persen.
"Target PAD kita pada tahun 2024 sebesar Rp 102 miliar lebih, kemudian untuk realisasinya sudah mencapai Rp.67 miliar lebih atau sebesar 65,74 persen," bebernya.
Pihaknya optimis, bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Kendati terdapat sejumlah mata retribusi dan pajak yang butuh penyesuaian. Penyesuaian - penyesuaian itu terkait dengan perubahan peraturan daerah tentang pajak dan retribusi.
"Sehingga dalam tata kelolanya, ada perubahan - perubahan, misalnya tarif. Insyallah di APBD perubahan akan kita sesuaikan," imbuhnya. (b/ndi)