Andap Cetak Sejarah Baru

  • Bagikan
Presiden Jokowi (kiri) menyerahkan trofi penghargaan TPID Award 2024 kepada Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (2 dari kanan) dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/6/2024). (IST)
Presiden Jokowi (kiri) menyerahkan trofi penghargaan TPID Award 2024 kepada Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (2 dari kanan) dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/6/2024). (IST)

--Sukses Tekan Inflasi, Raih TPID Award dari Presiden

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mencetak sejarah baru. Sepanjang eksistensi Provinsi Sultra, belum sekalipun meraih predikat terbaik dalam pengendalian inflasi daerah. Di tangan Pj Gubernur Andap, Provinsi Sultra meraih penghargaan prestisius Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award 2024 dari Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (14/6/2024).

"Alhamdulillah, Pemprov Sultra mendapat apresiasi dari Bapak Presiden Jokowi atas keberhasilan dalam mengendalikan inflasi di Sultra. Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami (Pemprov Sultra) dalam mendukung kebijakan nasional untuk pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi nasional," ujar Pj Gubernur Andap melalui keterangan tertulis yang diterima Kendari Pos.

Penghargaan itu diberikan Presiden Jokowi kepada Pj Gubernur Andap dalam momen Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan TPID Award Tahun 2024 yang digelar di Istana Negara, Jakarta. TPID Award diberikan kepada Provinsi Sultra yang dinilai terbaik dalam pengendalian inflasi di kawasan Sulawesi.

TPID Award 2024 yang diraih menjadi implementasi dari komitmen dan kerja keras Pemprov Sultra dalam kendali Pj Gubernur Andap untuk menekan inflasi daerah. Bahkan Pemprov Sultra dinilai berhasil mengendalikan inflasi dengan langkah strategis dalam menjaga pasokan, produksi, dan mendorong hilirisasi hortikultura.

Pj Gubernur Andap mengatakan Pemprov Sultra terus melakukan langkah-langkah strategis dalam pengendalian inflasi dan memitigasi risiko pangan di Sultra.

"Saat ini kami terus melakukan upaya pengendalian inflasi, mulai dari Gerakan Pangan Murah (GPM) di 17 kabupaten/kota, penyaluran beras SPHP yang bersinergi dengan Bulog melalui pasar tradisional, retail, maupun kios pangan. Hal ini semata-mata untuk memastikan stabilisasi pasokan dan harga pangan di Sultra," jelas Pj Gubernur Andap.

Menurut Sekjen Kemenkumham RI itu, berbagai intervensi juga dilakukan TPID Provinsi Sultra maupun TPID kabupaten/kota di Sultra agar memudahkan masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.

Dalam kepemimpinan Pj Gubernur Andap, angka inflasi Sultra terus menurun dan tergolong stabil. Merujuk pada data pada awal tahun 2023 inflasi Sultra berada pada angka 6,57%, lalu turun menjadi 3,46% pada September 2023. Terakhir pada Mei 2024, angka inflasi Sultra sekira 2,57% dan masuk dalam 10 provinsi terendah inflasi se-Indonesia.

Pj Gubernur Andap menyampaikan keberhasilan meraih TPID Award 2024 ini tidak lepas dari komitmen dan kolaborasi seluruh stakeholder terkait di Sultra untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mendukung kebijakan nasional.

"Terima kasih kepada rekan-rekan TPID yang telah bekerja dan berupaya keras menekan laju inflasi di Sultra mulai dari perangkat daerah, Bulog, BPS, TNI, Polri, perwakilan BI, dan seluruh stakeholder terkait," ucap Pj Gubernur Andap.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio, mengapresiasi capaian TPID Award ini. Menurutnya, ini adalah kali pertama Pemprov dan TPID Sultra meraih penghargaan dari Presiden Jokowi dan diterima langsung Pj Gubernur Andap di Istana Negara. “Proses tidak mengkhianati hasil. Jika kita fokus, ikhlas, dan tulus bekerja, maka kita akan diberi petunjuk untuk sukses,” ujarnya.

Sekda Asrun Lio menuturkan keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen Pj Gubernur Andap yang terus berupaya menekan inflasi di Sultra melalui berbagai program strategis. Selain itu, kerja sama lintas daerah juga menjadi kunci sukses dalam menekan laju inflasi.

Sekda Asrun Lio mengaku, penghargaan ini menjadi catatan sejarah baru bagi Sultra. Keberhasilan ini tidak hanya mengangkat nama Sultra di tingkat nasional, tetapi juga menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dan bekerja keras dalam menekan laju inflasi.

"Pencapaian Pj Gubernur tidak hanya berhasil mengendalikan inflasi, tetapi juga menunjukkan bahwa kerja keras dan kolaborasi dapat membawa perubahan nyata dan penghargaan di tingkat nasional," tutur Sekda Asrun Lio.

Inflasi Terendah di Dunia

Presiden Jokowi mengapresiasi kerja keras TPIP dan TPID dalam mengendalikan inflasi hingga pada bulan Mei 2024, inflasi Indonesia berada pada angka 2,84%. "Terima kasih kepada TPIP dan TPID yang berhasil mengendalikan inflasi kita. Angka 2,84% pada bulan Mei 2024 merupakan salah satu angka inflasi yang terendah di dunia," ujarnya.

"Dengan terjaganya inflasi kita, Insya Allah pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat, hal ini akan dirasakan untuk rakyat," sambung Presiden Jokowi dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan TPID Award Tahun 2024 yang digelar di Istana Negara, Jakarta.

Presiden Jokowi mengingatkan untuk tetap waspada dan hati-hati menuju "neraka iklim". Sebab, prakiraan suhu dunia akan mencapai rekor tertinggi pada 5 tahun ke depan.

"Kita telah diperingatkan bahwa dunia akan menuju neraka iklim. Dalam 1 tahun terakhir, adanya gelombang panas periode terpanas. Hati-hati masalah pangan jika didiamkan, prakiraan pada tahun 2050 dunia akan alami kelaparan," kata Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menekankan untuk mengantisipasi urusan pangan. Diperkirakan 50 juta petani tidak mendapat air, maka jangan main-main dengan urusan air yang dapat sebabkan kekeringan.

"Apabila terjadi kekeringan, maka akan berakibat pada produksi pangan dan sebabkan harga melambung tinggi dan akan berujung pada inflasi," tegas Presiden Jokowi. (rah/b)

  • Bagikan