Peningkatan Kualitas Jalan Prioritas Pemerintah

  • Bagikan
Presiden RI Jokowi (tengah) saat meresmikan Jalan Inpres Daerah di Muna Barat yang menelan anggaran Rp42,4 miliar. Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (kiri) dan anggota DPR RI Ridwan Bae (kanan) mendampingi Presiden Jokowi. (AKHIRMAN / KENDARI POS)
Presiden RI Jokowi (tengah) saat meresmikan Jalan Inpres Daerah di Muna Barat yang menelan anggaran Rp42,4 miliar. Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (kiri) dan anggota DPR RI Ridwan Bae (kanan) mendampingi Presiden Jokowi. (AKHIRMAN / KENDARI POS)

--Presiden Resmikan Jalan Inpres di Muna Barat

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kunjungan kerja hari kedua di Sultra, Presiden RI Jokowi menjejak Kabupaten Muna dan Muna Barat (Mubar). Usai meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan RSUD dr.Baharuddin, mengecek harga bahan pokok di Pasar Sentral Laino Raha, dan mengecek persediaan beras di Pergudangan Bulog Laende, Presiden Jokowi meresmikan Jalan Inpres Daerah (JID) yang menghubungkan Kecamatan Tiworo Selatan dan Kecamatan Maginti, Kabupaten Mubar.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa program perbaikan dan peningkatan kualitas jalan di Indonesia tetap menjadi prioritas, termasuk di Sultra. Untuk itu, pada tahun 2024 ini, pemerintah pusat mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk perbaikan jalan. Jumlahnya lebih besar daripada tahun anggaran 2023.

"Adapun kalau ruas jalan yang belum baik akan dilanjutkan tahun ini. Kalau tahun lalu untuk perbaikan jalan secara nasional kita siapkan Rp14,6 triliun. Tahun 2024 ini kita siapkan Rp15 triliun untuk perbaikan jalan secara nasional. Tentunya sekali lagi diharapkan semua jalan akan baik sehingga mobilitas orang, mobilitas logistik dan semuanya berjalan efisien," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Jalan Inpres Daerah (JID), Senin (13/5/2024).

Presiden RI 2 periode itu menambahkan pada tahun 2023, sebanyak 22 ruas jalan di Sultra telah diperbaiki dengan anggaran sekira Rp631 miliar. "2 ruas jalan ada di Mubar yang menghabiskan biaya Rp42,4 miliar," jelas Presiden Jokowi.

Anggaran Rp42,4 miliar yang digelontorkan pemerintah untuk perbaikan infrastruktur jalan di Mubar sangat besar. Semua itu dilakukan semata-mata untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran mobilisasi aktivitas masyarakat. Sehingga dapat memberi dampak positif bagi kemajuan daerah.

"Tujuannya adalah agar jalan-jalan di provinsi dan kabupaten bagus dan mulus. Biar percepatan transportasi menjadi baik, distribusi logistik juga menjadi baik. Sehingga kita harapkan masyarakat mendapatkan manfaat dari perbaikan jalan ini," tutur Presiden Jokowi.

Disambut Lantunan Salawat

Dalam kunjungannya di Kabupaten Mubar, Presiden Jokowi disambut dengan antusias yang tinggi dari masyarakat. Mereka ingin melihat dari dekat dan berinteraksi langsung dengan Presiden ke-7 RI itu. Sejak pagi, masyarakat berjubel memadati jalan poros Lagadi-Tondasi yang dilewati rombongan Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga blusukan di Pasar Rakyat Kambara sekira pukul 13.50 Wita. Di sana, Presiden Jokowi disambut lantunan salawat dari ibu-ibu Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Mubar.

Selanjutnya, Presiden Jokowi menyapa ribuan masyarakat dan para penjual yang sejak pagi menantinya. Presiden Jokowi menyalami berinteraksi secara langsung dengan pedagang dan masyarakat. "Selamat siang semua," kata Joko Widodo sembari tersenyum.

Di Pasar Rakyat Kambara, Presiden Jokowi berkeliling. Teriakkan histeris dari masyarakat memanggil nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu sembari mengabadikan momen berbekal kamera handphone.

Pemandangan yang sama juga terjadi di lokasi peresmian Jalan Inpres Daerah. Masyarakat memadati jalan. Presiden Jokowi menyapa masyarakat, membagikan baju kaos hingga melayani masyarakat yang ingin foto bersama sebelum akhirnya menuju Bandara Sugi Manuru, Mubar dab bertolak ke Kota Kendari sekira pukul 15.30 Wita. (ahi/b)

  • Bagikan