Kendari di Tangan Pemimpin Visioner

  • Bagikan
Sekda, Ridwansyah Taridala (kiri) dan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup (Kanan)
Sekda, Ridwansyah Taridala (kiri) dan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup (Kanan)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - 193 tahun lalu, Kota Kendari lahir. Pada tahun 1828, pelaut Belanda bernama Jacques Nicholas Vosmaer mendapat tugas dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda untuk mengobservasi jalur perdagangan di pesisir timur Sulawesi.

Peta pertama Teluk Kendari dibuat pada 9 Mei 1831, yang kemudian menjadi rujukan tahun kelahiran Kota Kendari (website Pemkot Kendari, https://www.kendarikota.go.id/). Sejak 6 Februari 1835 teluk Kendari disebut sebagai Vosmaer’s Baai atau Teluk Vosmaer melalui Surat Keputusan Jenderal Van Den Bosch di Batavia.

Hari ini, Kamis 9 Mei 2024, Kota Kendari berusia 193 tahun. Hampir 2 abad Kota Kendari melewati lorong dengan melahirkan karya pembangunan. Di usia hampir 2 abad, kini Kota Kendari di tangan pemimpin visioner, Penjabat (Pj) Wali Kota Muhammad Yusup.

Usai dilantik sebagai Pj Wali Kota Kendari pada Rabu 27 Desember 2023, Muhammad Yusup bergerak cepat menunaikan tugas yang diembannya. 2 hari pasca dilantik, ia didampingi Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala bergegas turun mengurai potensi banjir dengan melakukan aksi bersih-bersih yang melibatkan ASN Pemkot Kendari, personel TNI, stakeholder, dan beberapa elemen masyarakat.

"Program ini (bersih-bersih lingkungan) sudah berjalan. Bahkan saya lebih masifkan lagi setiap hari Selasa dan Jumat," ujar Pj Wali Kota Muhammad Yusup kepada Kendari Pos, Rabu (8/5/2024).

Pj Wali Kota Muhammad Yusup menata Kota Kendari sebagai ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia bertekad menjadikan Kota Kendari layaknya kota metropolis seperti Jakarta, Semarang dan Yogyakarta. Pj Wali Kota Muhammad Yusup menggencarkan program penataan pedestrian, drainase dan penambahan penerangan jalan. "Kita terangi wilayah ini karena cerminan sebuah kota adalah bersih dan terang," katanya.

Pj Wali Kota Muhammad Yusup menjalankan pembangunan dengan tagline LAngkah Aman nyaMan dan BAhagia (La Amba). "Kita akan buat daerah ini menjadi aman dan nyaman. Masyarakat aman dalam hidup, investor nyaman berinvestasi sehingga semua bisa bahagia dan sejahtera," tuturnya.

Pj Wali Kota Muhammad Yusup juga punya kepekaan sosial dan kepedulian tinggi terhadap warganya yang dilanda banjir 6 Maret 2024. Ia mengajak stakeholder terkait bergerak cepat memberikan pertolongan dan memastikan para korban terpenuhi kebutuhan pangannya. Bahkan ia meluangkan waktu membersamai warganya dalam buka puasa bersama di Posko Dapur Umum Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat.

Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan, Pj Wali Kota Muhammad Yusup didampingi Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala. Keduanya selalu kompak, dan selalu terlihat bersama dalam setiap kegiatan pemerintahan hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.

Dwi tunggal itu (Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup dan Sekda Ridwansyah Taridala) benar-benar figur pemimpin yang harmonis dan saling mendukung.

Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala sangat mendukung program kerja Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup dengan konsepsi La Amba. Menurut Sekda Ridwansyah, pembangunan di Kota Kendari harus didukung aspek kondusivitas wilayah. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melibatkan semua stakeholder dengan harapan mewujud pembangunan berkelanjutan.

Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan dalam menggalakkan pembangunan di Kota Kendari harus didukung aspek kondusifitas wilayah. Oleh karena itu, pihaknya bersama Forkopimda memastikan Kendari selalu aman, rukun dan damai.

“Wilayah yang aman, nyaman dan masyarakatnya bahagia adalah salah satu modal esensial sebuah daerah. In Sya Allah yang kita lakukan saat ini adalah ikhtiar buat kita bersama untuk mengkonsolidasikan seluruh potensi wilayah kita di tempat pengabdian kita masing-masing,” ungkapnya.

Ia meyakini, sebaik apapun perencanaan kalau keamanan tidak terpelihara, maka manusia akan disibukkan dengan upaya sendiri dengan menyelamatkan harta benda, keluarga bahkan nyawa masing-masing.

“Semoga apa yang sudah kita ikhtiarkan ini, sebagai upaya simultan dan terintegrasi untuk kita bersama-sama bergandengan tangan sesama warga Kota Kendari untuk menciptakan rasa damai di Kota Kendari,” ujar Sekda Ridwansyah Taridala. (ags/din)

  • Bagikan